Beli BBM Pakai Jerigen Dilarang, Petani di Kaur Bingung

Beli BBM Pakai Jerigen Dilarang, Petani di Kaur Bingung

antrean bbm di spbu Kaur sabtu (13/8)-julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Diberlakukan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dengan wajib menginput nomor kendaraan dan tidak boleh membawa jerigen membawa bingung para petani yang membutuhkan BBM baik jenis bensin atau bio solar.

Pasalnya saat ini BBM jenis Bio solar semakin langka didapat membuat para petani mulai kebingungan untuk mengolah hasil pertanian.

"Kami mau mentraktor sawah tapi solar sulit didapat. SPBU tidak diperbolehkan bawa jerigen," kata Zoni (34) warga Kota Bintuhan yang mengaku kesulitan mendapatkan BBM jenis solar.

BACA JUGA:Harga BBM Naik, Gubernur Bengkulu Surati Presiden

Menurutnya sejumlah pengecer juga saat ini tidak berani mengangkut BBM jenis solar pasca sudah diamankan salah satu warga beberapa hari yang lalu yang sedang mengangkut BBM bersubsidi.

Saat ini tak ada lagi yang berani menjual BBM jenis solar ke tangan pengecer.

"Sebelumnya dieceran harga solar itu Rp 8.500 per liter, tapi saat ini tak ada yang jual jadi kami benar-benar kesulitan," imbuhnya.

Menyikapi hal ini manager SPBU Bintuhan, Dian Nugraha dihubungi membenarkan pihaknya tak mengizinkan konsumen mengisi BBM pakai jerigen.

BACA JUGA:Polisi Perketat Pengawasan Distribusi BBM Bersubsidi di Kaur

Belum lagi juga nozel tidak bisa mengucur bila tidak diinput terlebih dahulu nopol atau barcode dari EDC yang sudah disiapkan oleh petugas SPBU.

"Jadi pembelian BBM bersubsidi baik bio solar atau Pertalite wajib input nopol atau barcode," ujar Dia.

Nah bagi pengguna non kendaraan ia memberikan solusi. Yakni bisa download MyPertamina kemudian registrasi subsidi pilih non kendaraan jenis dan juga infut foto mesin, nomor mesin serta rekomendasi dari dinas terkait.

Nah nanti tim pertamina akan melakukan pengecekan bila dianggap layak memakai subsidi. "Dengan barcode maka kami bisa berikan BBM sesuai dengan aplikasi dan kebutuhan," tutupnya.(jul)

Sumber: