Paripurna RAPBD Perubahan Kaur Tahun 2022 'Dipenuhi' Catatan Dari DPRD

Paripurna RAPBD Perubahan Kaur Tahun 2022 'Dipenuhi' Catatan Dari DPRD

PANDANGAN: Salah satu Fraksi DPRD Kaur menyampaikan pandangan fraksi atas nota penyampaian RAPBDP 2022, kemarin-julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Rapat paripurna dengan agenda Pandangan Fraksi atas Penyampaian Nota Pengantar Bupati Kaur terhadap RAPBDP 2022 digelar DPRD Kaur, Senin (12/9/2022,

Dalam rapat, sejumlah Fraksi DPRD Kaur memberikan catatan.

Hal ini terkait dalam hal penanggulangan bencana dan kemiskinan. Dewan meminta OPD terkait cepat tanggap.

"Kami berharap setiap OPD mempercepat penanggulangan kemiskinan, pemerataan pembangunan dan penanggulangan bencana banjir. Seperti pembangunan tanggul di belakang SMPN 21 Kaur di Desa Tanjung Agung Kecamatan Tetap," ujar Jemi Ariansyah, Juru Bicara Fraksi Kaur Kondusif dalam rapat paripurna DPRD Kaur.

Rapat paripurna dibuka Ketua DPRD Kaur Diana Tulaini didampingi Waka I Juraidi, S.Sos, Waka II Alfensyah dan dihadiri Wabup Kaur Herlian Muchrim, ST, Sekda Dr. Drs. Ersan Syafiri, MM, Unsur Forkominda dan kepala OPD lingkungan Pemkab Kaur.

Sementara itu, Fraksi PDIP melalui Juru Bicara, Samsul Fajri, menyoroti permasalahan hewan ternak yang terkena penyakit mulut dan kuku (PMK).

Fraksi PDIP juga menyoroti banyaknya hewan ternak yang berkeliaran. Selain itu meminta Bupati Kaur, H Lismidianto lebih memperhatikan nasib para nelayan, terutama yang terdampak kenaikan harga BBM.

“Saat ini harga BBM melambung tinggi, bahkan di eceran mencapai Rp 13 ribu perliter untuk Pertalite. Sedangkan dalam sehari, nelayan bisa menghabiskan BBM 50 liter, mohon solusi," tegas Samsul.

Sedangkan Juru Bicara Fraksi Golkar, Merza, mengapresiasi dan memberikan dukungan kepada Pemkab Kaur yang telah memberikan capaian pembangunan serta efektif dan efisien dalam penggunaan APBD.

Hanya saja Fraksi Golkar juga menyoroti kondisi RSUD Kaur dan tetap meminta Pemkab Kaur lebih memperhatikan RSUD Kaur yang kondisinya dinilai memprihatinkan.

"Kami juga menanggapi keluhan dan pengaduan masyarakat terkait akses jalan dan jembatan di Desa Cinta Makmur dan Desa Bukit Makmur Kecamatan Muara Sahung yang kondisinya juga sangat miris sekali," sambung Merza.

Sedangkan Juru Bicara Fraksi Se’ase Sehijean Darhan, SIP meminta Dinas Kesehatan Kaur untuk melakukan fogging untuk menghentikan penyebaran penyakit DBD.

Pada 2023, Dinkes juga diminta mengutamakan pengadaan alat kerja dokter atau fasilitas alat kesehatan RSUD Kaur. (jul/prw)

 

Sumber: