Pemeriksaan Laboratorium Sampel Air Sungai Penago Baru Keluar

Pemeriksaan Laboratorium Sampel Air Sungai Penago Baru Keluar

IKAN MATI : Anggota DPRD Seluma, Ulil Umidi Kabupaten Seluma minta pemerintah menindaklanjuti peristiwa banyak ikan mati di sungai wilayah desa mereka-Ahmad Fauzan-raselnews.com

SELUMA, RASELNEWS.COM - Hasil pemeriksaan sampel air Sungai Penago Baru sudah keluar dan sudah diterimas Sat Reskrim Polres Seluma.

Tetapi hasil leb itu masih memerlukan keterangan ahli, untuk menjelaskan senyawa apa saja yang terkadung di air sungai itu dan apakah senyawa itu menyebabkan pencemaran atau tidak.

Kapolres Seluma AKBP Darmawan Dwiharyanto SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Dwi Wardoyo MH mengatakan hasil pemeriksaan laboratorium  terhadap sampel air di Sungai Penago Baru belum dapat disimpulkan karena masih membutuhkan kesimpulan ahli. Hal itu diperlukan untuk memastikan senyawa apa saja yang ada di dalam sampel air yang diperiksa.

"Untuk saat ini hasil pemeriksaan lab memang sudah diterima, tapi kami belum bisa memastikan apakah ada pencemaran air diakibatkan limbah pabrik PT. BSL atau tidak. Karena kami masih menunggu ahli untuk bisa menjelaskan mengenai hasil lab tersebut," tegas Kasat Reskrim.

BACA JUGA:Penyebab Ikan Mati Masih Ditelusuri

Untuk mengusut dugaan pencemaran limbah terhadap Sungai Penago Baru, Penyidik sudah turun ke lapangan melakukan pemeriksaan. Kemudian melakukan pemanggilan sejumlah saksi dari masyarakat dan pihak PT. BSL. Pemeriksaan lantaran ditemukan ribuan ekor ikan yang mati di sungai.

"Setelah ada penjelasan dari ahli nanti, baru kami akan menyimpulkan hasil pemeriksaan. Apakah memang ada pencemaran lingkungan atau tidak," pungkas Kasat Reskrim.

Seperti diketahui peristiwa ini bergulir dari tindakan Kades Penago Baru Kecamatan Ilir Talo, Salikin beberapa waktu lalu mengatakan banyak ditemukan ikan mati di aliran sungai di desa mereka. Sehingga kades meminta Pemkab Seluma dapat memeriksa penyebab kematian ikan tersebut.

Penemuan ikan mati dan sudah mengambang ini sudah diketahui masyarakat sejak Minggu, 31 Juli 2022. Masyarakat khawatir ikan mati ini dikarenakan keracunan limbah.

BACA JUGA:Anggota DPRD Seluma Minta Telusuri Penyebap Banyak Ikan Mati

"Saat ini (kemarin,red) masih ditemukan ikan yang mati di sungai. Kami tidak mengetahui penyebabnya. Tapi yang jelas aliran sungai ini berasal dari Desa Air Teras. Diduga Sungai Air  Teras sudah tercemar limbah yang dibuang oleh PT. BSL yang bergerak di bidang pengolahan minyak CPO," ungkap Salikin seperti dikutip Rasel, 31 Juli lalu.

Kades mengaku warga tidak berani mengambil ikan yang mengambang di sungai. Karena dikhawatirkan sudah mengandung racun yang dapat mempengaruhi kesehatan warga. Serta ekosistem sungai.

Ditambah lagi sungai itu selama ini menjadi tempat masyarakat mencari ikan. Sungai juga sering menjadi sumber minum ternak masyarakat.

Atas keluhan masyarakat ini Polres Seluma langsung melakukan pemeriksaan rehadap sejumlah pihak dan memeriksa sampel air sungai tempat ikan banyak mati tersebut. (rwf)

Sumber: polres seluma