BBM Naik, Harga Karet di Bengkulu Anjlok

BBM Naik, Harga Karet di Bengkulu Anjlok

Petani karet tengah menyadap-istimewa-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Kenaikan harga BBM menyebabkan harga komoditas getah karet mengalami penurunan.

Sebelumnya harga getah karet mencapai Rp12 ribu perkilogram, turun menjadi hanya Rp9 ribu. Bahkan ada petani yang hanya menerima Rp5000 hingga Rp6000 perkilogram.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Ir, Ricky Gunarwan menyebut khusus di tingkat petani, kenaikan harga BBM malah menurunkan harga jual komoditi.

Hal itu lantaran tengkulak beralasan biaya operasional yang meningkat.

BACA JUGA:Pabrik CPO Kembali Buka, Harga Sawit Masih Anjlok

Ricky menyebut penurunan harga karet ini bukan hanya di tingkat petani saja.

Tetapi juga di tingkat pabrik. Pihaknya tidak mengetahui kapan penurunan harga karet ini akan terus berlangsung.

"Kita belum tahun kapan harga karet akan naik kembali," kata Ricky.

Penurunan harga karet tersebut jelas berdampak pada pendapatan petani. Pihaknya berharap kondisi ini tidak terlalu lama, dan harganya bisa normal kembali.

BACA JUGA:Harga Beli Gabah dari Bulog ke Petani Naik Rp250 per Kg

"Mudah-mudahan tidak terlalu lama, biasanya harga bisa kembali normal," kata Ricky.

Ditambahkan Sub Koordinator Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Yuhan Syahmeri, kenaikan harga BBM menyebabkan biaya transportasi ikut meningkat.

Sehingga harga karet anjlok karena menyesuaikan pengeluaran perusahaan. "Mudah-mudahan bulan depan bisa kembali naik," pungkasnya. (cia)

Sumber: