Hama Tikus Resahkan Petani di Bengkulu Selatan
KELUHKAN : Petani mengeluhkan tanaman padi mereka dirusak hama tikus.-Rezan Okta Wesa-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Hama tikus membuat resah kalangan petani padi di Desa Ketaping Kecamatan Manna dan Petani Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan.
Hama tikus yang membludak merusak tanaman padi yang saat ini sedang mau berbuah. Pangkal batang padi digigit tikus hingga putus.
“Tikus mulai menyerang tanaman sepekan terakhir. Serangan tikus kali ini cukup parah dan mengancam tanaman padi,” ujar Asdami (42) petani setempat.
Ia mengaku, telah mencoba beberapa cara menangkal hama tikus. Mulai dari mengeringkan air tanah sawah hingga memasang “tanju” atau orang-orangan sawah. Namun cara itu tidak juga mempan, tikus semakin banyak dan ganas menyerang padi.
“Saya ingin coba pakai racun tikus, karena ini sangat mengkhawatirkan,” tambah Asdami.
BACA JUGA:Harga Beli Gabah dari Bulog ke Petani Naik Rp250 per Kg
Tak hanya di Kecamatan Manna, namun petani ataran Binjai Jaya Desa Talang Padang Kecamatan Pino Raya juga mengeluhkan hal serupa. Belasan pancang tanaman padi rusak dimakan tikus. Petanipun gelabakan mengatasi hama yang kian banyak itu.
“Saya coba pakai mercon tikus, alhasil sedikit bisa menangkal perkembangbiakkannya,” kata Ipan (45) warga setempat.
Sementara Eko (30) petani lainnya mengaku menggunakan perangkap tikus untuk membunuh hama yang merusak padi. Perangkap berupa tali senar yang dipasang diantara batang padi lalu diberi umpan. “Per hari bisa belasan tikus mati dengan perangkap ini,” beber Eko.
Dirinya mengaku, serangan tikus periode ini tergolong tinggi. Hal ini bisa disebakan efek banjir beberapa waktu lalu, dimana tikus dari kawasan hulu sungai kemungkinan besar terbawa sampah yang hanyut di sungai.
“Untungnya padi kami sudah cukup besar, jadi masih banyak terselamatkan,” pungkas Eko. (rzn)
Sumber: petani bengkulu selatan