Ini Penyebab Kecelakaan yang Menewaskan Ayah dan Anak di Bunga Mas, Sang Sopir Berikan Pengakuan Mengejutkan

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di jalinbar Sumatera, wilayah Desa Padang Jawi, Kecamatan Bunga Mas, Kabupaten Bengkulu Selatan, pada pukul 08.47 WIB, Rabu (28/9), pastinya membuat duka yang mendalam bagi keluarga.

Apalagi, dalam peristiwa itu, Ayusiman (58) dan anaknya, Eva Anggraini (27), warga Desa Lubuk Resam Kecamatan Kedurang, yang mengendarai sepeda Honda Scoopy BD 5561 IE, meninggal dunia.

Keduanya menghembuskan nafas terakhir setelah sepeda motor mereka ditabrak truk BD 8964 AV yang mengangkut TBS kelapa sawit.

Kapolres BS, AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kasat Lantas, Iptu Melisa, STr.K, SIK disampaikan Kanit Gakkum, Aipda Sutiyono, SH mengaku truk berikut sang sopir, Milson (35) warga Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur sudah diamankan di Mapolres BS.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Truk Sawit Vs Honda Scoopy, Ayah dan Anak Meninggal Dunia

“Memang betul ada kecelakaan lalu lintas di wilayah Bunga Mas, dua korban meninggal dunia. Untuk kendaraan berupa satu unit sepeda motor dan satu mobil truk sudah kami amankan sebagai barang bukti. Sopir mobil juga telah diamankan dan kami periksa lebih lanjut,” tegas Kanit Gakkum.

Hasil olah TKP Unit Gakkum Sat Lantas Polres BS dan keterangan saksi-saksi, kecelakaan berawal saat sepeda motor Honda Scoopy BD 5561 IE yang dikendarai Ayusiman membonceng Eva, melaju dari arah Kedurang menuju arah Kota Manna.

Ketika melintas di TKP, truk pengangkut TBS kelapa sawit yang dikemudikan Milson melaju dari arah berlawanan.

Duarrr...mobil truk yang mengambil lajur kanan tersebut menabrak kedua korban hingga terseret beberapa meter.

BACA JUGA:Ada-ada Saja, Orang Hidup Dinyatakan Meninggal Dunia

Ayusiman terlihat terpental. Sedangkan Eva terseret di dalam kolong truk bersama sepeda motor. Laju truk terhenti ketika sudah turun dari badan jalan dan mendekat ke rumah warga.

Eva yang mengalami cidera parah tewas di TKP. Sedangkan Ayusiman mengalami cidera parah di paha dan badan. Kemudian mengembuskan napas terakhir saat dalam perjalanan ke RSHD Manna.

Sedangkan sopir truk, tidak mengalami luka apapun. Sementara mobil truk yang mengalami sedikit kerusakan di bagian depan.

“Dari analisa sementara, mobil truk yang mengambil lajur lawan hingga menabrak sepeda motor,” beber Kanit Gakkum. Hingga Rabu (28/9) sore, sopir truk masih diperiksa, statusnya belum ditetapkan sebagai tersangka.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: 3 Warga Bengkulu Selatan Disambar Petir, Satu Meninggal Dunia

Sementara itu, Milson mengakui kecelakaan maut tersebut disebabkan kelalaian dirinya. Sebab saat mengemudikan, Ia dalam kondisi mengantuk karena belum tidur saat mengangkut TBS kelapa sawit sekitar 10 ton menuju PT. APLS di Padang Guci Kabupaten Kaur.

“Saya akui saya mengantuk. Waktu itu (sebelum terjadi kecelakaan) saya tekelemas (senyap/tertidur), tiba-tiba saja mobil sudah ke jalur kanan. Kemudian ada motor di depan, tidak bisa saya hindari lagi hingga tertabrak,” aku Milson saat ditemui wartawan di Mapolres BS.

Setelah mobil yang dikemudikannya menabrak kedua korban, Milson mengaku sudah menginjak rem untuk menghentikan laju mobil.

Namun karena mobil membawa muatan berat, tidak bisa langsung berhenti. Akibatnya sempat menyeret korban beberapa meter sebelum akhirnya terhenti di perkarangan rumah warga.

BACA JUGA:Ditusuk Kakak Kelas Pelajar Asal Kaur Meninggal Dunia

“Pas nabrak ada suara benturan. Saya langsung sadar dan injak rem,” ungkap Milson.

Ia mengaku sudah sekitar setahun bekerja sebagai sopir pengangkut TBS kelapa sawit. Mobil yang dibawanya adalah milik orang. Ia hanya bekerja sebagai sopir.

Selama tiga tahun menjadi sopir truk pengangkut TBS kelapa sawit, Milson mengaku juga pernah mengalami kecelakaan yang menyebabkan seorang pengendara sepeda motor tewas.

“Ini mungkin sudah garis hidup saya, banyak cobaan seperti ini,” sesalnya. (yoh)

Sumber: polres bengkulu selatan polda bengkulu