Hujan, Jembatan di Kaur Ambruk

Hujan, Jembatan di Kaur Ambruk

PANTAU: Asisten II Setda Kaur bersama rombongan saat memantau jembatan yang ambruk beberapa hari lalu -julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Jembatan menuju sentra pertanian dan perkebunan, yang menjadi akses warga Kecamatan Lungkang Kule dan Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur, tepatnya di Desa Senak, ambruk sejak Rabu (19/9/2022) pekan lalu.

Akibatnya warga kesulitan mengangkut hasil pertaniaan karena jembatan tidak bisa dilintasi kendaraan.

“Jembatan putus karena hujan yang sangat tinggi Rabu (19/9/2022) lalu. Selama putus jembatan petani sangat terganggu kerena tak bisa lagi membawa hasil pertanian,” kata Camat Kelam Tengah, Aruan Syamsu, S.Sos, Ahad (2/9/2022).

BACA JUGA:Lapor Pak...Jembatan Ataran Lebar Rusak Parah, Oki: Bukan Lagi Goyang-goyang, Tapi Sudah Mau Putus

Disampaikan Camat, jembatan Air Seranjangan dengan panjang sekitar 4 meter dengan lebar 2 meter itu ambruk. Hal ini terjadi saat intensitas curah hujan yang cukup tinggi dan membuat air sungai seranjangan meluap sehingga jembatan yang yang berada di Desa Senak ambruk.

Putusnya jembatan yang merupakan akses masyarakat untuk menuju area perkebunan sawit, jagung, karet dan kopi tidak bisa dilalui khususnya warga menggunakan kendaraan roda empat dan dua.

“Saat ini jembatan ini tidak bisa digunakan lagi oleh masyarakat beraktifitas ke perkebunan serta sebagai jalan alternatif menuju Kecamatan Kelam Tengah. Kita sudah melakukan pengecekan bersama BPBD dan mudah-mudahan jembatan ini dapat dibangun kembali,” harapnya.

BACA JUGA:Kecewa, Warga Karang Cayo Swadaya Bangun Jembatan Sendiri

Sementara itu, Asisten II perekonomian dan pembangunan Setda Kaur, Arsal Adelin, M.Pd bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabag Pembangunan dan Camat Kelam Tengah sudah melakukan pengecekan jembatan ambruk tersebut.

Hasilnya, jembatan itu ambruk karena intesitas curah hujan yang cukup deras mengguyur wilayah tersebut.

Pemkab Kaur  memastikan akan segera melakukan perbaikan jembatan tersebut. Pasalnya, jembatan  tersebut juga merupakan jalan penghubung masyarakat dari Kecamatan Kelam Tengah dan Lukang Kule.

BACA JUGA:Jembatan Penghubung Dua Kecamatan Tak Bisa Lagi Dilalui, Pejalan Kaki Wajib Hati-hati

“Saya sudah meminta kepada OPD terkait, untuk segera melakukan perbaikan. Ini agar akses warga dalam mengangkut hasil pertanian tidak lagi terganggu. Juga untuk warga yang melintasi jembatan itu agar lebih hat-hati,” tutupnya.(jul)

Sumber: