Duh...DAK Fisik di Bengkulu Baru Terserap Rp319 Miliar
DAK: Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Syarwan saat diwawancarai media terkait serapan DAK-lisa rosari-raselnews.com
BENGKULU, RASELNEWS.COM - Penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) di Provinsi Bengkulu baru terserap Rp319 miliar atau 34 persen dari total anggaran sebesar Rp932 miliar.
Kanwil Dirjen Pembendaharaan (DjPb) Provinsi Bengkulu mencatat, penyaluran terendah adalah Kabupaten Kepahiang dengan 12 persen, disusul Kota Bengkulu sebesar 18 persen.
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Syarwan meminta Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota segera mengoptimalkan kinerja, khususnya proyek-proyek yang sudah terkontrak.
BACA JUGA:Tahun Depan DAK Kembali Dikelola Pihak Ketiga
"Segera optimalkan realisasi DAK fisik agar tidak ditarik ke pusat. Jika tidak terserap maksimal bisa berdampak pada alokasi tahun depan," kata Syarwan, Selasa (4/10/2022).
Syarwan mengatakan, untuk mengoptimalkan penyerapan DAK Fisik, pemerintah daerah diminta segera melakukan proses pengadannya diawal tahun agar dananya bisa segera cair.
Diakuinya Menteri Keuangan menerapkan disiplin tinggi terhadap penyerapan anggaran DAK fisik ini, dengan tujuan pada tahun berikutnya bisa berjalan lancar.
"Kalau misalnya tidak terserap dengan optimal yang rugi adalah daerah itu sendiri, makanya serapannya diharapkan dipercepat," kata Syarwan.
Seperti diketahui, dari pagu alokasi DAK fisik se Provinsi Bengkulu 2022 berjumlah Rp932,7 miliar. Dari jumlah itu, tidak semuanya mendapatkan persetujuan untuk berkontrak, hanya Rp907,2 miliar yang disetujui untuk berkontrak dalam kegiatan dalam 2022 ini. (cia)
Sumber: