Pekerjaan Fisik di Seluma Mulai PHO

Pekerjaan Fisik di Seluma Mulai PHO

PHO: Serah terima pertama pekerjaan pembangunan jalan di Kelurahan Sembayat antara pihak ketiga kepada Pemkab Seluma -Ahmad Fauzan-raselnews.com

SELUMA, RASELNEWS.COM - Pengerjaan kegiatan fisik tahun anggaran 2022 di Kabupaten Seluma satu persatu mulai selesai.

Sebanyak 35 paket pekerjaan fisik yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD 2022 mulai melakukan provisional hand over (PHO) dan menunggu masa pemeliharaan pekerjaan.

Jika tidak ada permasalah di masa PHO, akan langsung diserahterimakan atau finally hand over (FHO) dari pihak ketiga kepada Pemkab Seluma.

"Secara bertahap, semua pekerjaan segera selesai. Mulai ada yang PHO. Namun masih tetap menjadi tangung jawab pihak ketiga untuk pemeliharaan," beber Bupati Seluma, Erwin Octavian.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Dihantam Ombak, Perahu Terbalik, Satu Nelayan Seluma Hilang

Seluruh kontraktor yang mendapatkan paket pekerjaan di Dinas PUPR Seluma masih harus bertanggung jawab untuk masa pemeliharaan selama 6 bulan.

Pekerjaan yang dikerjakan harus sesuai spesifikasi dan rencana anggaran biaya (RAB) yang ditandatangani pada kontrak.

"Mudah-mudahan jalan yang dibangun bisa bermanfaat dan meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Bupati.

Terpisah, Kadis PUPR Seluma, M. Saipullah mengatakan pekerjaan fisik yang sudah PHO. Salah satunya rekontruksi jalan Simpang Sembayat menuju Pasar Sembayat dengan nilai kontrak Rp 2,2 miliar.

Proyek tersebut dikerjakan PT. Kencana Pratama Konstruksi dengan masa 90 hari kerja.

BACA JUGA:Seluma Bangun SPBU Khusus Nelayan

“Kalau untuk Bidang Bina Marga (Dinas PUPR) tahun ini yang sudah PHO ada 35 paket kegiatan,” beber Saipullah.

Tahun ini Bidang Bina Marga Dinas PUPR Seluma telah mengalokasikan 101 paket kegiatan bersumber DAK dan APBD untuk proyek pengerjaan jembatan dan jalan.

Dari 101 paket kegiatan, 35 paket kegiatan telah dilakukan PHO. Sedangkan sisanya masih dalam proses pengerjaan dengan progres yang mencapai 60 persen lebih.

“Dengan progres pekerjaan yang ada, kemungkinan besar tidak ada yang bakal tertunda,” demikian M. Saipullah. (rwf)

Sumber: