Wagub Pantau Jalan Terancam Abrasi di Pagulir

Wagub Pantau Jalan Terancam Abrasi di Pagulir

PANTAU JALAN : Wakil Gubernur Bengkulu menatau jalan yang nyaris putus di Kecamatan Padang Guci Hilir-julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Wakil Gubernur Bengkulu, Dr. H Rosjonsyah Syahili Sibarani memantau  bahu jalan penghubung Kecamatan Padang Guci Hulir ke Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur.

Kunjungan kerja wakil gubernur didampingi Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH, sejumlah pejabat terkait di kabupaten Kaur hasilnya Rosjonsyah.

Dalam kesempatan itu, Rosjonsyah meminta meminta OPD terkiat secepatnya memperbaiki bahu jalan yang selama ini terus menerus tergerus.

"Kondisinya memang memprihatinkan, jadi bukan hanya dibuat tanggul saja, namun badan jalan ini harus ditinggikan kalau tidak ini akan sia-sia saja dibangun," ujarnya kepada awak media Minggu, 9 Oktober 2022.

Dia menuturkan pembangunan jalan ini butuh keseriusan instansi terkait yang menangani salah satunya yakni Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu hingga Dinas PU PR Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Bupati Kaur Pantau Pembangunan Jalan Penyandingan

Sebab pasca hujan intensitas tinggi yang belakangan terus mengguyur, jalan di Desa Ulak Agung Kecamatan Padang Guci Hilir itu terancam putus.

Saat ini pinggir badan jalan dengan bibir sungai hanya berjarak sekitar satu meter diduga akibat tergerus sungai yang meluap saat turun hujan dengan intensitas tinggi. "Kita harus cepat, kalau memang ini harus dianggarkan dalam perubahan maka secepatnya laksanakan jangan ditunda tunda," ucap Wagub.

Dalam kunjungan itu juga hadir Kepala Dinas PU PR Kaur Ismawar Hasdan ST, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaur, Jon Harimol, M.Si serta sejumlah pejabat lain yang hadir.

Antisipasi terjadi lakalantas pihak Polsek setempat sudah memasang plang peringatan agar pengendara yang melintas meningkatkan kewaspadaan terutama saat musim hujan.

Dikuatirkan air terus menggerus bahu jalan sehingga jalan benar-benar ambruk dan tak bisa dilalui. "Semoga saja tahun ini dapat secepatnya dilakukan alokasi anggaran terutama dari Provinsi Bengkulu, sehingga kondisi jalan tidak terus tergerus. Saat ini masih bisa dilalui tapi jarak dengan bibir sungai semakin dekat," ujar Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH. (jul)

Sumber: wakil gubernur bengkulu