BREAKING NEWS: Datangi Sekolah, Ortu Tuntut Keamanan

BREAKING NEWS: Datangi Sekolah, Ortu Tuntut Keamanan

Suasana ketika oranga tua korban mendatangi sekolah anaknya yang mengaku menjadi korban pencabulan-julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Rencana mediasi yang digelar pihak SMA untuk mempertemukan antara pelapor dan terlapor dalam dugaan pencabulan pelajar SMA tak membuahkan hasil.

Orang tua yang melaporkan guru SMA tersebut menolak untuk dimediasi. Sebab perkara tersebut sudah dilaporkan ke Polres Kaur.

"Kami menolak untuk dimediasi, kami ingin kasus ini diproses hukum," ujar orang tua korban kepada Raselnews.com, Senin (17/10/2022)

Ia mengaku mendatangi pihak sekolah meminta jaminan keamanan anaknya yang dititipkan di sekolah berasrama tersebut.

Sebab pihak keluarga sudah melaporkan perkara itu ke Polres Kaur, harapannya ada jaminan dari pihak sekolah.

Sebaliknya, jika pihak sekolah tak bisa menjamin setidakanya ada arahan dari pihak sksolah dipindahkan kemana yang bersangkutan. 

"Kalau soal damai kami belum ada memikirkan hal itu, biarlah penegak hukum nanti yang memutuskan," ucapnya.

Sementara itu pihak sekolah kemarin masih memerlukan antara orang tua murid dan siswi lain yang juga dikabarkan ikut melapor ke sekolah terkait hal yang sama.

Mediasi masih berlangsung belum diputuskan apakah diterima oleh pihak keluarga atau tidak. "Kita masih menggelar pertemuan dengan pihak orang tua dan siswa belum disimpulkan hasilnya," ujar Kepsek SMAN 11 Satarudin, M.Pd.

Sebelumnya orang tua dari salah atau siswa SMA itu melapor ke Polres Kaur atas dugaan pencabulan.

Saat ini laporan dari korban sedang diproses oleh Satreskrim Polres Kaur. Dalam laporannya orang tua korban mengaku dirugikan lantaran oknum guru berisial Ag diduga kuat melakukan pencabulan dengan memegang bagian sensitif korban. (jul)

Sumber: