Kurang Profesional, PWI Bakal Geruduk Telkom Bintuhan

Kurang Profesional, PWI Bakal Geruduk Telkom Bintuhan

Sekretariat PWI Kaur-Julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaur yang beranggotakan 60 wartawan media cetak, online dan elektronik di Kabupaten kaur, dijadwalkan akan mendatangi kantor Telkom Bintuhan yang berada di Desa Jembatan Dua Kecamatan  Kaur Selatan Selasa (11/10/2022).

Rencana kedatangan para awak media ini terkait diduga tidak profesionalnya pihak Telkom terkait dengan pelayanan dengan calon pelanggan. 

Pasalnya PWI Kaur atas nama sekretarisnya sudah order pemasangan WiFi Indihome sejak pertengahan September lalu.

Namun sampai saat ini tak ada kejelasan terkait pemasangan. Padahal sudah survey lokasi pada 27 September lalu dimana dijanjikan akan dipasang esok harinya.

"Terus terang kami kecewa dengan Telkom Bintuhan, WiFi yang kami order ini untuk kebutuhan kawan-kawan media, untuk  penyebaran informasi Kaur. Namun bukannya mendukung, Telkom  Bintuhan malah terkesan seperti menghalang-halangi jurnalis untuk mendapatkan pelayanan internet dari Telkom yang notabonenya BUMN," ujar Ketua PWI Kaur Daspan Haryadi, S.IP disampaikan Sekretaris PWI Kaur Julianto, S.I.Kom.

Dikatakan Julianto, untuk membantu rekan-rekan jurnalis ia melakukan order pemasangan WiFi Indihome pada 24 September 2022, melalui aplikasi resmi Telkom dengan memesan paket Indihome 40 mbps.

Nah selang dua hari tim survey lantas datang ke Sekretariat PWI kemudian dijanjikan pemasangan.

Namun bukannya dipercepat malah sampai Senin (10/10/2022) tak kunjung ada penjelasan.

Barulah setelah dikonfirmasi dengan pihak Telkom Bintuhan baru dikabari terkait kendalanya.

"Katanya kita harus order atas nama kantor padahal ini sekretariat organisasi, harusnya saat survey kita ditolak bukan malah mengantung," ujar Julianto.

Neli, petugas Telkom Bintuhan dikonfirmasi terkait hal ini mengaku masih melakukan koordinasi dengan Telkom Bengkulu.

Dikatakannya, jawaban pihak Telkom Bengkulu yakni  orderan WiFi yang diajukan oleh PWI Kaur belum bisa diterima.

"Jadi  orderan WiFi ini kan atas nama pribadi kan pak. Nah untuk perkantoran harus segmen bges atau nama kantor pak. Satu itu kendalanya. Kedua karena situasi WiFi id di lokasi masih aktif pak," jawab Neli.

Malah pihak PWI diminta koordinasi dengan Suadar Ringki Telkom Bengkulu yang terkesan semakin ribet. Padahal order ID: MYID-2052209241384 yang dilakukan sudah tidak ada kendala mulai data pribadi hingga yang lain sudah dipenuhi.

Jawaban Telkom ini sepertinya kurang sejalan dengan program Bupati Kaur yang saat ini lagi menggalakan dunia digital.

Bukannya memberi akses wartawan gratis internet namun malah mempersulit rekan rekan media dalam kebutuhan internet.(**)

Sumber: