Ada 92 Kasus GHPR di Bengkulu Selatan

Ada 92 Kasus GHPR di Bengkulu Selatan

Ilustrasi rabies-istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) di BS terus mengalami peningkatan.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) BS, tercatat ada 92 kasus GHPR tersebar di 11 kecamatan hingga Oktober 2022.

Kabid P2P Dinkes BS Budi Syaputra M.Kes mengaku jumlah kasus GHPR ditangani di 14 Puskemas yang tersebar di BS. "Tidak ada korban jiwa meninggal dunia akibat rabies yang dilaporkan. Apalagi setiap gigitan hewan yang dilaporkan mendapat vaksin anti rabies,” sebut Budi.

BACA JUGA:Korban Rabies di Bengkulu Meninggal Dunia

Jumlah kasus GHPR tahun ini menurun dari kasus di 2021. Tahun lalu, GHPR yang dilaporkan mencapai 220 kasus.

Ia berharap tidak ada lagi penambahan kasus GHPR. Pemilik hewan peliharaan penyebab rabies juga diminta rutin memeriksaan hewan peliharaan mereka.

"Dinas Pertanian juga gencar melakukan vaksinasi anti rabies pada hewan pembawa rabies. Hal ini juga yang menjadikan keberhasilan penurunan GHPR,” pungkas Budi. (one)

Sumber: dinas kesehatan bengkulu selatan