Pemda Kaur Rumuskan Mekanisme Penyaluran BBM Nelayan dan Petani

Pemda Kaur Rumuskan Mekanisme Penyaluran BBM Nelayan dan Petani

RUMUSKAN BBM : Pemkab Kaur bersama pengelola SPBU saat merumuskan teknis penyaluran BBM subsidi di Kabupaten Kaur Rabu (12/10)-julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Sulitnya nelayan dan petani mendapatkan BBM bersubsi jenis Pertalite dan Solar di SPBU menjadi perhatian serius Pemkab Kaur, ini menyusul larangan pembelian BBM menggunakan jerigen di SPBU.

Terkait hal itu Pemkab Kaur bersama dengan pihak SPBU Rabu (12/10) merumuskan langkah yang akan diambil kedepannya dalam penyaluran. Kegiatan perumusan itu digelar Rabu (12/10) di aula Lantai III Setda Kaur dipimpin langsung Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH serta dihadiri sejumlah pengelola SPBU kepala OPD dan unsur terkait.

Dikatakan Bupati, keluhan para petani dan nelayan memang sangat perlu disikapi. Merkea terpaksa membeli BBM eceran dengan harga jauh lebih tinggi dari harga di SPBU. Sedangkan di SPBU mereka mengaku kesulitan untuk mendapatkan BBM lantaran menenteng jerigen.

Tentu hal ini perlu disikapi bagaimana regulasinya nanti. "OPD terkait harus benar-benar mendata dan menghitung terkait kebutuhan BBM baik nelayan maupun petani, sehingga data dan nama-nama ini nanti diserahkan kepada pihak SPBU," ujar Lismidianto.

BACA JUGA:Harga Ikan Melambung Pasca Harga BBM Naik

Meski begitu kemarin belum diputuskan berapa kebutuhan BBM nelayan dan petani, termasuk ke SPBU mana mereka nanti akan mengambil BBM. Terkait teknis penyalurannya juga belum ditentukan apakah akan menggunakan kelompok atau langsung yang bersangkutan.

Sejauh ini baru perumusan awal sehingga belum difinalkan terkait teknis penyalurannya nanti. "Tahap awal kita lakukan pendataan dulu baik dari Dinas Pertanian maupun Dinas Kelautan dan Perikanan. Setelah itu kita tetapkan teknisnya," ujar Bupati.
Usia menggelar rapat diaula lantai III Setda Kaur selanjitnya OPD akan mendata, seperti halnya nelayan mengenai jumlah nelayan dan kebutuhan BBM-nya. Selanjutnya akan diterbitkan rekomendasi untuk mendapatkan BBM jenis Pertalite. Begitu jga dengan petani, berapa kebutuhan bio solar mereka untuk alat pertanian sehingga dapat pula ditentukan jumlahnya.

Nantinya rekomendasi ini akan diterbitkan oleh OPD masing-masing untuk mendapatkan kuota BBM. "Pemkab Kaur akan berupaya untuk dapat membantu nelayan dan petani untuk mendapatkam BBM bersubsidi tentunya dengan harga sesuai dengan harga di SPBU," tegas Bupati.(jul)

Sumber: bupati kaur