Harga TBS Kelapa Sawit di bengkulu Turun Lagi

Harga TBS Kelapa Sawit di bengkulu Turun Lagi

PENETAPAN: Tim perumus saat rapat penetapan harga TBS kelapa sawit-Lisa Rosari-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Bengkulu kembali turun.

Terbaru tim perumus harga TBS kelapa sawit Provinsi Bengkulu menetapkan harga TBS bulam Oktober 2022 sebesar Rp1.893 perkilogram.

Harga tersebut mengalami penurunan dibandingkan harga bulan September yang mencapai Rp2 ribu lebih perkilogram.

Kepala Bidang Perkebunn Dinas Tanaman Pangan, Holtikutura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Bigman Panggarbesi mengatakan, pada rapat penetapan sebelumnya, perusahaan diberikan toleransi harga sebesar 5 persen dari ketetapan harga ditingkat pabrik, namun kali ini dihilangkan.

"Jadi untuk toleransi harga sebesar 5 persen ditiadakan," kata Bigman, seusai rapat penetapan harga, Kamis (13/10).

BACA JUGA:Harga TBS: Turun Cepat dan Banyak, Naik Lambat

Bigman mengatakan, meskipun harga yang ditetapkan sebesar Rp1.893 perkilogram ditingkat pabrik itu, namun ada perusahaan yang masih menerima TBS diharga Rp2 ribuan perkilogram. "Kalau dibandingkan harga di Provinsi lain, bedanya hanya sekitar Rp200 saja," katanya.

Bigman mengatakan, dihilangkannya toleransi harga 5 persen itu tidak menyalahi aturan. Pasalnya hal itu hanya kesepakatan pada saat penetapan harga saja. Toleransi 5 persen ini juga tidak diatur dalam Peraturan Menteri.

"Jadi kita sesuaikan dengan Permentan, karena di dalamnya tidak diatur toleransi harga 5 persen itu," ujar Bigman.

Dijelaskannya, dasar penetapan toleransi harga 5 persen itu sebelumnya didasari adanya perbedaan harga antara Perusahaan Kelapa Sawit (PKS) mandiri dan plasma. Di mana, untuk menghitung plasma satu tahun, dua tahun dan lima tahun agak sulit.

"Sehingga untuk menetralkan harga tersebut ditetapkanlah toleransi 5 persen itu," ujar Bigman. (cia)

Sumber: tim perumus harga kelapa sawit