Hujan, Tanah Longsor dan Listrik Padam Selama 9 Jam

Hujan, Tanah Longsor dan Listrik Padam Selama 9 Jam

Bupati Kaur, Lismidianto memantau proses pembersihan material tanah longsor di Kecamatan Maje Ahad (13/11/2022)-julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM – Tanah longsor dan listrik padam terjadi di Kabupaten Kaur saat hujan deras sejak Sabtu (12/11/2022) hingga Ahad (13/11/2022) siang.

Listrik padam terjadi lebih dari 9 jam lantaran beberapa tiang listrik patah tertimpa pohon dan terjangan tanah longsor.

Selain itu tanah longsor membuat akses lalu lintas juga sempat macet di jalan lintas barat (jalinbar) dan tertutupnya akses beberapa desa.

BACA JUGA:Khusus Dewasa!!! Ini Kronologi Foto Syur Janda Pino Raya Menyebar

Longsor pertama terjadi jembatan Seranjangan Desa Padang Panjang Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur.

Material bebatuan nyaris menutupi badan jalan. Selain itu juga menyebabkan tiang listrik rubuh, dan miring sehingga perlu penggantian.

Material longsor sendiri sudah disingkirkan. Longsor kedua terjadi di jalan menuju Desa Arga Mulya Kecamatan Maje.

BACA JUGA:Kawanan Burung Buat Petani Kaur Takut dan Cemas

Material longsor menyebabkan akses lalu lintas tertutup warga di desa itu dan Desa Sinar Mulya tak bisa melintas.

"Saat ini material longsor sudah disingkirkan. Tetapi kami imbau masyarakat tetap waspada," ujar Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH yang langsung melakukan pemantauan normalisasi akses transportasi Ahad (13/11/2022).

Bupati didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan Drs Sinarudin, Asisten II Bidang Ekonomi Arsal Adelin, M.Pd kepala BPBD Kaur Jon Harimol, S.Sos tim Dishub dan Satpol PP Kaur.

BACA JUGA:Mantan Anggota DPRD Seluma Ditangkap, Kasusnya Memalukan

Mereka memastikan akses lalu lintas dapat secepatnya normal. Ia juga meminta seluruh pihak cepat tanggap bila terjadi bencana, baik tingkat desa, kecamatan maupun instansi terkait.

"Segera ambil tindakan. Jangan sampai menunggu. Apalagi ini menyangkut akses lalu lintas masyarakat," ucapnya.

Pantauan Raselnews.com, saat hujan, beberapa titik mulai tergenang air. Seperti jalan lintas provinsi menuju Desa Tanjung Ganti, Air Jelatang, Kedataran Kecamatan Maje. Air berasal akibat meluapnya Sungai Air Sambat.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Jalan Lintas Barat Sumatera Lumpuh Total

Sama halnya jalan menuju Desa Tanjung Dalam, Kepahyang, Babat dan Tanjung Agung Kecamatan Tetap juga tertutup air dan tak bisa dilalui.

Hal ini lantaran Sungai Tetap meluap. Meski tidak ada rumah warga terendam parah, namun warga mulai panik dan siap-siap mengungsi. (jul)


Sumber: