DPRD Kaur Dukung Petani Kembangkan Kedelai Anjasmoro

DPRD Kaur Dukung Petani Kembangkan Kedelai Anjasmoro

Susana gedung DPRD Kaur dalam rapat beberapa hari lalu-julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - DPRD Kabupaten Kaur mendukung penuh upaya Pemkab Kaur dibawah komando Bupati Kaur, H Lismidianto, SH, MH kepada petani di Kabupaten Kaur untuk mengembangkan tanaman kedelai Anjasmoro.

Terlebih tanaman itu bernilai jual tinggi dan kualitas eksport.

BACA JUGA:Kaur Mulai Kembangkan Kedelai Anjasmoro, 600 Hektar Lahan Siap Ditanami

Artinya bila tanaman ini dikembangkan oleh masyarakat Kabupaten Kaur maka tak menutup kemungkinan dapat mendongkrak ekonomi masyarakat.

Dukungan ini disampaikan Ketua DPRD Kaur  Diana Tulaini, kepada Raselnews.com.

Diana Tulaini menyebut tanaman kedelai bisa menjadi solusi anjloknya sejumlah tanaman holtikultura lainnya saat ini.

BACA JUGA:DPRD dan Pemkab Kaur Sepakat, KUA-PPAS 2023 Disahkan

Sehingga dengan mengembangkan tanaman ini diharapkan nanti membuat petani lebih sejahtera.

"Tentu ini sangat baik untuk dikembangkan. Kami dukung penuh upaya membantu petani, bila memungkinkan tidak ada salahnya dianggarkan pemberian bibit ditahun mendatang," ujar Diana.

Dukungan lain juga disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kaur Najamudin, SE.

BACA JUGA:Alhamdulillah, 5 Jalan di Kabupaten Kaur Dihotmik di Tahun 2023

Najmudin mengaku saat ini petani mengeluhkan harga jagung yang terus anjlok. Padahal saat ini banyak petani Kaur yang menanam jagung.

Nah dengan adanya informasi pengembangan kedelai ini bisa saja dijadikan motivasi para petani untuk mengembangkan lebih baik.

"Yang namanya membantu para masyarakat kaur termasuk petani tentu kita dukung penuh kalau bisa kedepannya. Jangan hanya mengharapkan bantuan dari kementerian tapi alokasikan dana untuk bibit," ujar Politisi PAN itu.

BACA JUGA:Tanah Longsor dan Banjir di Kaur: Desa Diminta Siaga Bencana

Ketua Komisi I Deny Setiawan SH juga menuturkan hal yang sama. Ia menyebut kedelai merupakan tanaman palawija yang sangat banyak dibutuhkan karena menjadi bahan baku tahu, tempe hingga kebutuhan lain.

Sementara di Kabupaten Kaur hanya segelintir yang berniat menanam kedelai. Kendala yang ada, selain mahalnya bibit kedelai, juga banyak petani yang diduga belum paham dengan cara mengelolanya.

BACA JUGA:KPU Kaur Segera Rekrut PPK dan PPS Pemilu 2024

"Jadi selain dibantu bibit, juga perlu Sarana Produksi (Saprodi) serta bimbingan pengolahannya," ujar Deny.

Diinformasikan besok atau Kamis (17/11/2022) Pemkab Kaur akan melalukan penanaman kedelai perdana di Desa Sumber Harapan Kecamatan Nasal.

Penanaman kedelai varietas Anjasmoro itu merupakan bantuan dari Kementrian Pertanian (Kementan) untuk 600 hektar lahan.

BACA JUGA:Internet Jelajah Seluruh Wilayah Kaur

Setiap lahan mendapatkan bibit kedelai sebanyak 50 kg. Bantuan itu menyebar di 15 kecamatan. Rencananya penaman perdana akan dilakukan oleh perwakilan Kementan dan juga Bupati Kaur. (jul/prw)

Sumber: