Kabupaten Kaur Targetkan Jadi Lumbung Kedelai

Kabupaten Kaur Targetkan Jadi Lumbung Kedelai

Kabupaten Kaur menargetkan menjadi lumbung kedelai-julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Kabupaten Kaur menargetkan menjadi lumbung kedelai. Untuk mewujudkan rencana itu, Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH bersama Tim Percepatan Pembangunan Pertanian Kementan RI, melakukan tanam perdana tanaman kedelai varietas anjasmoro di Desa Sumber Harapan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur, Kamis (17/11).

“Penanaman ini kita lakukan secara serentak di 15 Kecamatan di Kabupaten Kaur dan ini untuk mendukung mendukung program swasembada pangan nasional,” kata Bupati disela acara tanam perdana kedelai di desa Sumber Harapan, Kamis (17/11).

Dikatakan Bupati, tanam perdana kedelai ini merupakan langkah Pemkab Kaur dalam upaya mewujudkan impian mulia bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo untuk mengurangi juma ketergantungan negeri ini terhadap kedelai impor.

BACA JUGA:DPRD Kaur Dukung Petani Kembangkan Kedelai Anjasmoro

Maka seluruh daerah potensial sudah selayaknya malia mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Dimana ssebagai daerah yang mayoritas penduduknya menyukai produk-produk olahan kedelai, tentu merupakan langkah yang tepat dan strategis, bila pertanian kedelai di daerah ini didorong kemajuannya, sehingga memberikan kontribusi yang ignifikan dalam upaya mengurangi ketergantungan erhadap kedelai dari luar daerah.

“Kita Kaur ini ingin dan harus berswasembada kedelai dan harapan kita nanti di tahun 2023 Kaur menjadi lumbung kedelai di Provinsi Bengkulu cara berkelanjutan,” harapnya.

Ditambahkannya, budidaya kedelai kegiatan ABT tahun anggaran 2022 ini diharapkan memberikan dampak yang besar terhadap perekonomian daerah.

Dimana pertanaman kedelai seluas 600 Ha diharapkan dapat menghasilkan kedelai sebanyak 1.020 ton, yang dapat digunakan untuk konsumsi maupun sebagai benih.

Sebab jika semuanya untuk konsumsi, maka hasil tersebut dapat memenuhi kebutuhan kedelai 76.691 jiwa penduduk kaur atau sebesar 61,35% kebutuhan kabupaten ini.

BACA JUGA:Harga Kedelai Meroket Perajin Tempe di Bengkulu Selatan Menjerit

“Jika dilakukan penambahan pertanaman kedelai seluas 400 ha saja, kebutuhan domestik daerah ini dapat terpenuhi. artinya, dari sisi ekonomi, pengembangan budidaya kedelai, dapat menekan inflasi dampaknya di Kaur,” ujar bupati

Dalam acara tanam perdana tanaman kedelai varietas anjasmoro itu selain dihadiri Bupati Kaur, juga hadir Sub Koordinator Aneka Kacang Direktorat Akabi Ditjen Tanaman Pangan Kementan RI Siti noorjana, SP, Kepala FKPD, OPD, Camat, Gapoktan.

Siti Noorjana, SP juga menyampaikan, pihaknya akan berupaya meningkatkan produksi kedelai di Kabupaten Kaur guna memenuhi permintaan pengrajin lokal untuk memproduksi tahu dan tempe yang selama ini mengandalkan pasokan kedelai impor.

“Kita sangat mendukung Kaur ini bisa menjadi lumbung kedelai, jika kita tanam kedelai ini tercapai di Kaur ini bisa menjadi inspirasi untuk kabupaten lain. Juga kedepan kita dari Kementan akan memberikan bantuan lagi bibit kedelai ini,” terangnya. (jul)

Sumber: bupati kaur