Pasar Kutau Kembali “Disiram” Rp15 Miliar

Pasar Kutau Kembali “Disiram” Rp15 Miliar

Proses pengerjaan Pasar Kutau. Foto diambil beberapa waktu lalu-sugio aza putra-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi benar-benar serius ingin mengubah wajah Pasar Kota Medan atau Pekan Kutau.

Revitalisasi dilakukan secara besar-besaran.

Di tahun 2022 ini, Pemkab BS mengalokasikan anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) dari APBD murni sebesar Rp14,5 miliar.

BACA JUGA:Hotel Grand Seven One Buat Geram Satpol PP Bengkulu Selatan, Ini Alasannya

Pembangunan dilanjutkan melalui APBD 2023 yang baru saja disahkan DPRD BS. Anggaran untuk revitalisasi Pekan Kutau bahkan dianggarkan hingga Rp15 miliar.

“Revitalisasi Pekan Kutau merupakan salah satu proyek strategis daerah di tahun depan. Anggarannya telah disetujui di APBD sekitar Rp15 miliar. Anggaran itu untuk melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan ditahun ini,” kata Ketua DPRD BS, Barli Halim, SE.

BACA JUGA:Operasi Pekat Nala II: Ribuan Botol Miras Disita, 117 Orang Diamankan Polda Bengkulu

Menurut Barli, pihaknya mendukung langkah Pemda dalam merevitalisasi Pekan Kutau. Dengan adanya pembangunan yang terpusat.

Diharapkan proyek pembangunan yang dibuat bisa tewujud sesuai yang diharapkan. Pekan Kutau dapat berubah menjadi pasar modern dengan bangunan megah dan mewah.

BACA JUGA:Lagi Makan Telur Asin, Warga M Taha Ditangkap: Loh Kok???

Tidak seperti selama ini yang kondisinya kotor dan semerawut.

“Kami mendukung revitalisasi Pasar Kota Medan. Tapi prosesnya harus sesuai yang diharapkan. Bangunan yang dibuat harus nyaman dan aman digunakan pedagang. Pembeli yang berbelanja pun bisa menikmati suasana pasar yang bersih dan rapi,” ujar Barli.

BACA JUGA:Ketua DPRD Bengkulu Selatan Bawa Kabar Gembira untuk Tenaga Honorer, Simak Nih!!!

Selain revitalisasi Pekan Kutau, tidak ada pembangunan yang menonjol dengan anggaran fantastitas yang bersumber dari DAU APBD tahun depan.

Hanya ada pembangunan infrastuktur kecil-kecilan. Dan juga pembangunan jalan hotmix yang anggarannya bersumber dari Kementerian PUPR. (yoh)

Sumber: