Mayat di Kebun Kelapa Sawit Ternyata ODGJ

Mayat di Kebun Kelapa Sawit Ternyata ODGJ

EVKUASI : Polisi dan masyarakat mengevakuasi mayat tergeletak di kebun kelapa sawit-Sugio Aza Putra-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Sidarman (45), warga Desa Tanjung Aur II Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan yang ditemukan meninggal dunia di kebun kelapa sawit pada Sabtu (24/12) ternyata orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Korban pernah dirawat di rumah sakit jiwa pada tahun 2019 lalu. Ketika itu kondisi kejiwaan korban sempat membaik. Namun beberapa bulan terakhir gangguan jiwanya kembali kambuh. Korban beberapa kali pergi meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga.

"Dari keterangan pihak keluarga, korban ini memang mengalami gangguan kejiwaan, bahkan tahun 2019 lalu pernah dirawat di rumah sakit jiwa. Selain gangguan jiwa, korban juga mengidap penyakit magh," kata Kapolsek Pino Raya, Iptu Junairi, SH.

Pasca korban ditemukan meninggal dunia di kebun kelapa sawit dengan kondisi sudah membusuk, pihak keluarga mengikhlaskan kepergian korban. Pihak keluarga menganggap hal itu sebagai musibah. Tidak menuntut pihak kepolisian mengusut lebih lanjut penyebab kematian korban.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Warga Bengkulu Selatan Temukan Mayat Tergeletak di Kebun Kelapa Sawit

"Pihak keluarga menerima dengan ikhlas kematian korban. Tidak menuntut visum atau otopsi, mereka menganggap hal ini sebagai musibah. Soalnya ditubuh korban tidak ditemukan bekas kekerasan fisik, dipastikan korban meninggal dunia karena sakit," ujar Kapolsek.

BACA JUGA:Warga Perumnas Kayu Kunyit Dilaporkan ke Polres Bengkulu Selatan, Kasusnya? Minjam Motor Ndiak Mbaliak

Untuk diketahui jenazah korban ditemukan warga tergeletak di kebun kelapa sawit di Desa Tanjung Aur II pada Sabtu (24/12 sekitar pukul 08.02 WIB. Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah membusuk dan digerogoti belatung. Kemungkinan korban sudah lebih dari sehari meninggal dunia. (yoh)

Sumber: kapolsek pino raya