Perihatin, Tercatat 405 ODGJ di Bengkulu Selatan, Dinsos Lakukan Ini

Perihatin, Tercatat 405 ODGJ di Bengkulu Selatan, Dinsos Lakukan Ini

Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan Efredy Gunawan-DOK-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Orang Dengan Gangguan Jiawa di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu terus bertambah dua tahun terakhir.

Berdasarkan data di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Selatan, total ODGJ di Kabupaten Bengkulu Selatan mencapai 405 orang. Jumlah tersebut berdasarkan data tahun 2020 hingga 2022 ini.

Pada tahun 2020 terkonfirmasi 50 ODGJ. Kemudian pada tahun 2021 dan 2022 terkonfirmasi 355 ODGJ. Jadi total ODGJ yang terkonfirmasi di DInas Sosial Bengkulu Selatan selama 3 tahun terakhir 405 orang. Dengan kasus tertinggi di Kecamatan Kota Manna dan Kacamata Seginim.

BACA JUGA:Mayat di Kebun Kelapa Sawit Ternyata ODGJ

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan, S.STP, M.Si mengatakan,  sebagian besar ODGJ ini disebabkan karena penyalahgunaan obat obatan. Walaupun ada juga kasus yang disebabkan depresi akibat faktor ekonomi keluarga.

"ODGJ di Bengkulu Selatan mayoritas usia remaja dan menginjak dewasa. Diduga mental mereka rusak akibat mengonsumsi obat-obatan dan miras," beber Efredy.

Untuk memangani kasus ODGJ ini, Dinas Sosial Bengkulu Selatan sudah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial RI, agar bisa difasilitasi pembangunan rumah singgah. Namun kemunginan usulan mendapatkan rumah singgah terealisasi kecil, karena saat ini Kementerian Sosial RI masih fokus pada bantuan sosial (Bansos).

BACA JUGA:Meresahkan, 7 ODGJ di Bengkulu Selatan Ditangkap

Selama ini, ODGJ yang terkonfirmasi memiliki keluarga dan alamat jelas, langsung di evakuasi oleh Dinas Sosial bengkulu Selatan ke Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Bengkulu. Setelah mendapat persetujuan pihak keluarga. (one)

Sumber: kepala dinas sosial bengkulu selatan