Komputer, AC, Kulkas, Hingga Jam Dinding Milik Pemkab Bengkulu Selatan Segera Dilelang, Mau?

Komputer, AC, Kulkas, Hingga Jam Dinding Milik Pemkab Bengkulu Selatan Segera Dilelang, Mau?

BPKAD Bengkulu Selatan melakukan pendataan aset peralatan dan mesin di OPD lingkungan Pemkab BS yang akan dilelang-wawan suryadi-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Aset-aset milik Pemkab Bengkulu Selatan, berupa peralatan dan mesin seperti meja-kursi, jam dinding, komputer, printer, pendingin ruangan, kulkas dan peralatan kantor lain akan dihapuskan dengan cara dilelang.

BACA JUGA:Protes Uang Jajan Tak Sesuai, Remaja Bengkulu Nekat Bakar Diri

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bengkulu Selatan menyebut, setidaknya ada 1.438 aset peralatan dan mesin yang akan dilelang.

Dari jumlah tersebut, jika ditotalkan taksiran harga keseluruhan lebih kurang Rp 39 juta.

BACA JUGA:PLN Ganti Meteran Listrik dengan Smart Meter, Apa Itu Smart Meter? Berikut Penjelasannya

Aset-aset berupa peralatan dan mesin seperti meja-kursi, jam dinding, komputer, printer, pendingin ruangan, kulkas dan peralatan kantor lain itu ada di OPD dan kantor kecamatan lingkungan Pemkab BS.

Kabid Pengelolaan Aset BPKAD Bengkulu Selatan, Adin Khairoh, SH mengatakan rencana lelang atau penghapusan aset peralatan dan mesin ini sudah lama disampaikan ke Sekda BS Sukarni Dunip, M.Si selaku pengelola aset daerah.

BACA JUGA:Tegas!!! Bupati Kaur Nilai DD 2022 Kurang Tepat, Penerima BLT-DD Salah Sasaran

Hanya saja selama ini masih terganjal penilaian dari pihak Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Provinsi Bengkulu.

Apalagi banyak sekali usulan aset yang disampaikan untuk dilakukan penghapusan dengan cara lelang.

“Dari hasil penilaian KPKNL Bengkulu, tidak semua usulan aset yang dapat dinilai atau dilelang. Hal ini lantaran banyak aset yang sudah masuk kategori rusak berat.

BACA JUGA:Izin Belum Lengkap, PT ABS di Bengkulu Selatan Tetap Beroperasi, DPRD : Ini Merugikan Daerah

Dari jumlah keseluruhan aset peralatan dan mesin yang diusulkan, ada 1.620 item barang. Yang dapat dinilai atau dilelang hanya 1.438 item dengan nilai taksiran Rp 39,2 juta,” beber Adin.

Pelelangan akan dilakukan dengan sistem online melalui KPKNL. Rencananya dari 1.438 item aset yang bakal dilelang, terbagi menjadi 31 paket. Hal ini sesuai pengelompokan dari setiap OPD.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Wanita 60 Tahun di Kaur Hilang Usai Antar Nasi, Warga 3 Desa Turun Gunung

"Rencananya lelang akan digelar Januari atau selambat-lambatnya Februari 2023. Siapapun nanti boleh ikut lelang karena sifatnya memang terbuka,” pungkasnya. (one)

Sumber: