PLN: Jaringan Listrik 6 Kecamatan di Bengkulu Selatan dan Seluma Terancam

PLN: Jaringan Listrik 6 Kecamatan di Bengkulu Selatan dan Seluma Terancam

Pembersihan tanam tumbuh yang dilakukan PLN-rezan okto wesa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Ribuan pelanggan listrik PT PLN di wilayah Kabupaten BENGKULU SELATAN (BS) dan Kabupaten Seluma terancam mengalami pemadaman.

Hal itu karena beberapa kawasan masuk daerah rawan pohon tumbang serta gangguan arus listrik akibat tanam tumbuh yang berada dekat dengan kabel penghantar arus listrik tegangan tinggi.

Supervisor Teknisi PT. PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Manna, Rully, menyebut ada 6 kecamatan yang terancam mati lampu mendadak.

6 kecamatan itu Mulai dari kawasan Kecamatan Kota Manna, Kecamatan Pino, Kecamatan Ulu Manna, Kecamatan Bunga Mas, Kecamatan Pino Raya serta Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) Seluma.

“Kalau ditotal mungkin lebih dari sepuluh ribu pelanggan yang terancam mati lampu mendadak.

Apalagi wilayah binaan kami mencapai 500 kilometer. Faktor utama yang membuat jaringan mati mendadak akibat gangguan ranting tanam tumbuh di dekat jaringan listrik,” ujarnya kepada Raselnews.com.

Dijelaskan Rully, petugas teknisi PT. PLN ULP Manna jauh hari terus mengantisipasi dan rutin melakukan tebas bayang untuk kawasan yang rentan pohon tumbang.

Akan tetapi sulitnya akses petugas mendapatkan izin dari pemilik tanaman, membuat proses tersebut terhambat.

“Kebanyakan yang paling rentan menggangu jaringan listrik adalah pohon sawit dan pohon kelapa.

Sedikit saja pelepahnya menyentuh jaringan listrik, maka bisa menyebabkan korsleting dan menyebabkan lampu padam,” katanya.

Selain ada faktor tanam tumbuh yang mengganggu jaringan listrik, Rully menyebut faktor alam juga menjadi pemicu kedua terancamnya jaringan listrik di BENGKULU SELATAN dan Seluma.

Seperti tiang SUTET di kawasan Kecamatan Ulu Manna. Tiang di wilayah ini rentan roboh akibat bencana longsor.

“Setelah kami pelajari, memang ganggua terbesar kedua adalah faktor alam.Tapi gangguan ini masih mending dibandingkan dengan faktor tanam tumbuh.

Untuk itu, kami minta masyarakat lebih proaktif dan bisa memberi akses bagi petugas PLN apabila kami ingin melakukan aktifitas tanam tumbuh,” pungkasnya. (rzn)

Sumber: