Penyelidikan Kasus BPNT di Seluma Tetap Lanjut

Penyelidikan Kasus BPNT di Seluma Tetap Lanjut

Sebanyak 168 KPM BPNT 2022 di Kabupaten Seluma mengambil kekurangan sembako beberapa waktu lalu-dokumen-raselnews.com

SELUMA, RASELNEWS.COM - Kapolres SELUMA AKBP Arief Eko Prastyo SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Dwi Wardoyo memastikan penyelidikan kasus dugaan mark up Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2022 tetap dilanjutkan.

BACA JUGA:Ternyata, Program BPNT, BSM, PKH di Kaur Belum Berdampak, Kemiskinan Kaur di Atas Rerata Provinsi Bengkulu

Penyelidikan bantuan BPNT ini dilakukan di tiga desa yakni Desa Tangga Batu, Sukarami dan Desa Pasar Seluma Selatan.

Penyidik sudah menyelesaikan pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk saksi ahli dari Kementrian Sosial.

BACA JUGA:Penerima BPNT di Seluma Mengeluh Barang Tak Sesuai

Kasus BPNT di tiga desa dengan penyalur di Desa Padang Genting ini sebelumnya sempat mencuat.

Setelah penerima menyampaikan protes. Karena jumlah sembako yang diterima dinilai tidak sebanding dengan uang Rp300 ribu untuk jatah tiga bulan.

BACA JUGA:Penerima BPNT di Seluma Datangi Dinsos, Penyalur Dipanggil

"Saksi yang kami mintai keterangan lebih dari 25 orang. Diduga terjadi pengurangan sebesar Rp80 ribu dari nilai sembako yang diberikan kepada penerima program di tiga desa ini," tegas Kasat Reskrim.

BACA JUGA:Protes Penerima BPNT di Seluma Ditanggapi Kejari, Puldata dan Pulbaket Dimulai

Setelah melakukan pemeriksaan saksi, penyidik Unit Tipikor Polres Seluma mempersiapkan untuk gelar perkara.

Setelah itu barulah penyidik Polres Seluma akan menetapkan status berikutnya.

BACA JUGA:Akhirnya Kekurangan BPNT di Seluma Disalurkan

"Nanti setelah gelar, barulah akan kami tetapkan apakah akan dinaikkan ke penyidikan atau tidak," pungkas Kasat Reskrim. (rwf)

Sumber: