Penyaluran ADD di Seluma Lambat, Komisi III Ungkap Penyebabnya
Ilustrasi pengunaan Dana Desa-istimewa-raselnews.com
SELUMA, RASELNEWS.COM - Keluhan sejumlah desa mengenai proses pencairan alokasi dana desa (ADD) yang terkesan lambat mendapat perhatian Komisi III DPRD SELUMA.
Selaku mitra kerja Komisi III sudah memanggil BKD Seluma untuk dimintai keterangan.
Ketua Komisi III DPRD Seluma, Yulian Iswandi mengatakan keterlambatan penyaluran ADD ini karena tahun ini ada perubahan sistem penyaluran.
BACA JUGA:Realisasi DAK Pendidikan 2023 di Seluma Dimulai Mei
Sebelumnya penyaluran menggunakan Sistem Manajemen Daerah (Simda) saat ini menggunakan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).
"Kami sudah minta penjelasan BKD dan jawabannya keterlambatan pembayaran karena terjadi peralihan sistem," kata Yulian Iswandi.
BACA JUGA:Promosi Wisata, Pemkab Seluma Gelar Event Lubuk Resam Mandian Rajo Akhir Tahun 2023
Menurutnya, saat ini penggunaan Dana Alokasi Umum (DAU) sudah tidak bisa gelondongan seperti tahun lalu. Karena DAU sudah terkoneksi langsung ke SIPD.
"Dengan peralihan sistem ini barangkali Sumber Daya Manusia (SDM) belum mampu. Jika sebelumnya masih bisa DAU fisik. PUPR dialihkan untuk kegunaan DAU pendidikan.
Namun dengan sistem sekarang sudah tidak bisa lagi. Serta harus benar-benar menunggu dana masuk baru bisa," jelasnya.
BACA JUGA:DD Nanti Agung 2019, 2020, 2021 Jadi Temuan, Inspektorat Seluma Beri Waktu
Sementara itu Ketua APDESI Kabupaten Seluma, Alta Hirmiyanto mengatakan, perwakilan Kades sudah menghadap ke Plt Kepala BKD Seluma.
Hasilnya sudah dikeluarkan surat pernyataan oleh Plt Kepala BKD akan menyelesaikan proses pencairan ADD 80 desa segera.
BACA JUGA:Dinas Nakertrans Seluma Klaim Semua Perusahaan Taat Bayar THR
Sumber: