Meski Turun, Harga TBS Sawit di Daerah Ini Masih Dibeli Rp2.547 per Kg, Disbun Ungkap Penyebabnya
Aktivitas pengepul TBS kelapa sawit -rezan oktowesa-raselnews.com
Sementara itu,turunnya harga kelapa sawit disebabkan melemahnya harga penjualan minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dan juga kernel minggu in.
BACA JUGA:Harga TBS Kelapa Sawit di Bengkulu Selatan Turun Lagi, Pemicunya Itu-itu Lagi
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja SP, Rabu (3/5/2023) sebagaimana dilansir elaeis.co, menegaskan penurunan harga TBS sawit minggu ini lebih disebabkan karena faktor penurunan harga CPO dan kernel.
BACA JUGA:TBS Kelapa Sawit Tak Lolos Sortir, Mandor PT APLS Kaur Dianiaya: Dicekik Lalu Ditendang
Di Provinsi Riau sebut Defris, dari 15 perusahaan yang menjadi sumber data dalam penetapan harga TBS sawit, seluruhnya mengalami penurunan harga jual CPO dan kernel.
"Harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 467,41 dan kernel minggu ini turun sebesar Rp 459,66 dari minggu lalu," ujarnya.
BACA JUGA:Kelapa Sawit Ngetrek, Pengepul di Bengkulu Perketat Pembelian, Hanya TBS Ini Diterima
Dia memaparkan untuk harga jual CPO, PTPN V Sei Buatan dan PTPN V Sei Tapung menjual dengan harga Rp 11.341,33/Kg atau turun sebesar Rp 441,67/Kg dari harga minggu lalu.
Kemudian PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS) menjual CPO dengan harga Rp 9.607/Kg atau turun Rp 1.366,04/Kg, PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD) Rp 9.607/Kg atau turun Rp 1.270,71/Kg.
BACA JUGA:Tanki CPO Penuh Tapi Tetap Produksi, Alasan Pabrik Belum Naikkan Harga TBS Tak Masuk Akal
Selanjutnya PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS) Rp 9.597/Kg atau turun Rp 826,21/Kg, PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD) Rp 9.597/Kg atau turun Rp 805,12/Kg dan PT Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN) menjual CPO dengan harga Rp 8.797/Kg harga minggu ini.
BACA JUGA:Harga TBS: Turun Cepat dan Banyak, Naik Lambat
"Sedangkan PT Buana Wiralestari Mas, PT Ramajaya Pramukti, PT Meganusa Intisawit, PT Eka Dura Indonesia, PT Kimia Tirta Utama, PT Sari Lembah Subur, PT Musim Mas Batang Kulim Palm Oil Mill dan PT Musim Mas Pangkalan Lesung Palm Oil Mill tidak melakukan penjualan CPO pada minggu ini," pungkas Defris. (red)
Sumber: