TNI AL Sukses Bangun Jalan Rabat Beton Sepanjang 600 Meter di Kaur

TNI AL Sukses Bangun Jalan Rabat Beton Sepanjang 600 Meter di Kaur

Rapat persiapan penutupan karya bakti TNI AL yang digelar di ruang Sekda Kaur, Senin (8/5/2023)-julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Program Serbuan Terorial Maritim Karya Bakti TNI AL 2023 mulai dapat dimanfaatkan warga Desa Parda Suka, Kabupaten Kaur, Bengkulu.

TNI AL berhasil membuka badan jalan sepanjang 1,6 kilometer dengan konstruksi rabat beton sepanjang 600 meter.

BACA JUGA:Program Padat Karya Segera Dibuka, Kelompok Terpilih Dibantu Rp 100 Juta

Hari ini (9/5/2023) dijadwalkan dilakukan penutupan karya bakti TNI AL yang dihadiri Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Nyoman Gede Pradnyana Ari Setiabudi.

Pembukaan badan jalan sendiri sudah dilaksanakan sejak akhir Februari 2023. Kegiatan bekerja sama dengan Badan Kesbangpol Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Bersih-bersih, 60 Warga Tanjung Priok Ikuti Program Padat Karya

Senin (8/5/2023) digelar rapat persiapan penutupan Karya Bakti TNI AL yang dipimpin Sekda Kaur Dr. Drs. Ersan Syahfiri, MM bersama Staf Ahli Bidang Pemerintah dan Politik Hopalara, S.Pd, kepala Dinas Kominfo Kaur M. Jarnawi, M.Pd, Kepala Badan Kesbangpol Noprin Aidi, dan beberapa pihak terkait lainnya, termasuk pihak Pos AL Linau.

BACA JUGA:Tuntutan Emak emak Warga Desa Parda Suka Belum Dikabulkan

"Saat ini bangunan sudah selesai dan sudah dapat dimanfaatkan masyarakat. Tentu hal ini sangat membantu masyarakat. Kami berharap program ini dapat kembali digulirkan ke Kaur," ujar Sekda.

Terpisah, Kades Parda Suka Novan Arian Saputra, S.Pd mengaku sangat berterima kasih atas Karya Bakti TNI AL yang dilaksanakan di wilayahnya. Desa Parda Suka merupakan salah satu desa yang memiliki kerukunan antar umat beragama paling baik.

BACA JUGA:Kodim Bangun Gapura Kampung Pancasila di Desa Parda Suka

Bagaimana tidak, 1.243 jiwa warga Desa Parda Suka memiliki 4 keyakinan beragama. Namun mereka tetap menjaga kerukunan bermasyarakat.

“Desa kami selain dinobatkan sebagai Kampung Pancasila, juga dikenal sebagai Desa Kerukunan Umat Beragama. Pembangunan yang dilaksanakan tentu masih banyak yang diperlukan,” demikian Kades. (jul)

Sumber: