Kelebihan Transfer Uang Bantuan ke Yayasan dan Masjid, 'Wabup Kaur' Minta Dikembalikan

Kelebihan Transfer Uang Bantuan ke Yayasan dan Masjid, 'Wabup Kaur' Minta Dikembalikan

Tangkapan layak FB Wabup Kaur yang digunakan pelaku penipuan-Istimewa-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Lantaran kelebihan melakukan transfer uang bantuan kepada yayasan atau pengurus masjid, "Wakil Bupati (Wabup) Kaur" akhirnya meminta kelebihan tersebut.

Kelebihan bantuan itu diminta untuk kembali ditransfer ke rekening tertentu. Namun usut punya usut, ternyata hal ini modus penipuan yang belakangan ini marak di Kabupaten Kaur.

BACA JUGA:Ketua DPRD Kaur Dukung Alokasikan Dana Pelatihan Wirausaha untuk Masyarakat

Dengan menggunakan nama Wabup Kaur, Herlian Muchrim, pelaku menghubungi sejumlah yayasan dan pengurus masjid.

Pelaku menghubungi menggunakan pesan WhatsAPP (WA) dan akun Facebook yang mengatasnamakan Wabup Kaur.

BACA JUGA:Bukan Gabus! Ini Ikan Channa Buruan Kolektor dengan Harga Fantastis

Saat menghubungi calon korban, pelaku mengaku sebagai Wabup Kaur dan Mengaku sudah mengirim sejumlah bantuan berupa uang ke rekening yayasan atau masjid.

Hanya saja pelaku mengaku uang yang dikirimnya lebih sehingga pengurus yayasan atau masjid yang dihubungi diminta mengirimkan sebagian uang itu ke nomor rekening lain yang disebut pelaku sebagai nomor rekening yayasan lain yang juga butuh bantuan.

BACA JUGA:Oknum Pejabat Bengkulu Ditangkap Satnarkoba

Padahal faktanya, pelaku tidak mengirimkan satu rupiahpun.

Saat dikonfirmasi, Wabup Kaur mengaku akun bukan miliknya. Dia mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan infomasi yang menyesatkan itu.

Wabup mengaku, sudah banyak pihak yang dihubungi oleh akun bodong tersebut. Ini diketahui dari masyarakat yang menyampaikan kepada dirinya.

BACA JUGA:Ngamuk, Pemuda di Bengkulu terpaksa Dilumpuhkan

“Modusnya akun palsu tersebut menghubungi sejumlah masyarakat untuk ditawari bantuan dana pembangunan masjid dan pondok pesantren, lalu dia minta nomor WhatsApp.

Saya baru mengetahui setelah diberitahu oleh beberapa orang kawan dan juga rekan awak media,” ujar Wabup.

Pelaku sengaja membuat akun FB baru dengan memasang foto Wabup bersama keluarga sebagai profil.

BACA JUGA:Rawan Penyimpangan, DPRD Kaur Ajak Warga Awasi Pembangunan Dana Desa

Sumber: