Viral! Hajah Cantik Miliki 2 Suami, Tinggal Satu Rumah Tapi Tetap Harmonis, Ternyata Ini Resepnya

Viral! Hajah Cantik Miliki 2 Suami, Tinggal Satu Rumah Tapi Tetap Harmonis, Ternyata Ini Resepnya

tangkapan layar dari Yutube ki bungsu kawangi-istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Hajah Cantik, disway.id/listtag/189993/siti">Siti terlibat dalam praktik poliandri. Ia memiliki dua suami dan tetap tinggal dalam satu rumah.

Kisah Siti ini viral setelah diunggah dalam video "Ibu Haji Cantik Memiliki Dua Suami Tinggal Serumah Tetap Harmonis" oleh Ki Bungsu Kawangi pada 18 April 2023.

Menurut hajah cantik ini, kunci keharmonisan rumah tangga mereka adalah menjaga keseimbangan dan keadilan antara suami dan istri.

BACA JUGA:Si Pahit Lidah, Manusia Sakti dari Sumatera Selatan, Ternyata Ini Sosok Gurunya

BACA JUGA:Pemkab Kaur Usul Rekrutmen 220 PPPK, 3 Formasi Jadi Prioritas, Berikut Rinciannya

Siti dan kedua suaminya, Somad dan Abdul, menjelaskan bahwa mereka berusaha mencari nafkah bersama.

Mereka memiliki usaha warung kecil-kecilan dan warung bensin eceran. Mereka tidur terpisah di dua kamar yang berbeda dan pembagian waktu untuk hubungan suami istri dilakukan secara bergiliran.

BACA JUGA:Kena Kau! Lagi Obrak-abrik Lemari Tetangga, Remaja Desa Tanjung Besar Ditangkap Pemilik Rumah

BACA JUGA:Lima Anggota DPRD Bengkulu Selatan Mencalonkan Diri Ke Provinsi, Satu Orang Pensiun, Berikut Rinciannya


Mereka menjaga keharmonisan keluarga dengan mengatur jadwal tidur mereka.

Siti mengungkapkan bahwa mereka tidak pernah tidur bersama dalam satu tempat.

Siti dan kedua suaminya menghadapi tantangan dari masyarakat setempat karena memiliki dua suami dan tinggal dalam satu rumah.

BACA JUGA:Korban Kutukan Si Pahit Lidah, Manusia Sakti dari Sumatera Selatan, Inilah 12 Tempat yang Disumpah Jadi Batu

BACA JUGA:Lihat Mantan Pacar Jalin Hubungan Perempuan Lain, Gadis Asal Bunga Mas Emosi, Ini yang Terjadi


Meskipun mereka tinggal di pelosok desa, mereka memilih untuk tetap tinggal bersama meskipun ada penolakan dari warga.

Beberapa warga bahkan menganggap nama kampung mereka tercemar karena poliandri yang dilakukan Siti.

Somad juga mengungkapkan bahwa ada warga yang marah dan mengkritik mereka, tetapi mereka tidak memiliki pilihan lain dan tidak memiliki tempat lain untuk tinggal.

Sumber: youtube ki bungsu kawangi