Bambu Petuk Asli Bengkulu Selatan, Ingin Dimaharkan Pemilik, Segini Harganya Penawarannya

Bambu Petuk Asli Bengkulu Selatan, Ingin Dimaharkan Pemilik, Segini Harganya Penawarannya

Bambu Petuk milik Noviansyah warga Desa Bandung Ayu Bengkulu Selatan-sahri senadi-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Belakangan ini penggemar bambu petuk dan barang antik  di Kabupaten Bengkulu Selatan, geger.

Seorang warga Desa Bandung Ayu Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan, Noviansyah memperlihatkan bambu petuk miliknya.

BACA JUGA:KPM Tersenyum, 3 Bansos Ini Cair Akhir Mei 2023, Cek Rekening Ya...

BACA JUGA:Bukan Hanya Koin Kuno, 5 Barang Antik Ini Ternyata Masih Menjadi Incaran Kolektor, Auto Tajir Bro....

Di katakan Noviansyah, bambu petuk miliknya itu didapat dari warisan datuknya (orang tua laki laki dari bapak Noviansyah).

Bambu petuk itu sudah berumur puluhan tahun, berwarna kuning dan memiliki panjang tidak sampai satu jengkal.

Dari foto dan video yang dikirim Noviansyah ke redaksi raselnews.com, nampak jika bambu milik Noviansyah itu bertemu buku, atau buku atas dan buku bawah bambu itu saling berhadap hadapan.

BACA JUGA:Bisa Kaya Mendadak, Barang Antik Ini Berharga Miliaran di Indonesia, Ada Uang Kuno dan dan Perangko

BACA JUGA:Bukan Kaleng Kaleng, Harga 9 Barang Antik Ini Sebanding dengan Harga 3 Ribu Unit Mobil Alphard

Karena sudah lama disimpan, bambu itu sudah berwarna kuning.

Bambu itu di dapatkan oleh datuk Noviansyah bernama Senuin puluhan tahun silam. Saat itu Senuin ingin mengambil bambu di kawasan Muarau Dekut salah satu daerah di Desa Bandung Ayu.

Jenis bambu yang ditebang adalah bambu aur.

BACA JUGA:Punya Barang Antik Buruan Kolektor, Bingung Cara Menjual, Begini Caranya Agar Laku Tinggi

BACA JUGA:Harganya Miliaran Rupiah, Selalu Jadi Incaran Kolektor, 4 Jenis Barang Antik Ini Bisa Bikin Kaya Mendadak

Kemudian secara tidak sengaja dari beberapa batang bambu yang ditebang, senuin menemukan ada bambu yang aneh.

Ruas atau buku bambu itu saling berhadap hadapan. Awalnya Senuin tidak mengetahui jika bambu itu banyak diburu para kolektur bambu petuk.

Karena barang itu langka dan aneh, akhirnya dibawa pulang dan disimpan.

BACA JUGA:Peduli Pendidikan, Sepriana Salurkan Reward Kepada Pelajar, Besarannya Bikin Geleng Geleng Kepala

BACA JUGA:Hasil Vermin KPU Kaur: 29 Bacaleg Ganda, 4 Berstatus Napi

Sebelum Senuin meninggal, bambu petuk itu kemudian diwariskan kepada cucunya Noviansyah.

Oleh Noviansyah bambu itu kemudian disimpan.

Setelah mendapat kabar kalau bambu itu bernilai jual tinggi, akhirnya Noviansyah berniat mengalih rawatkan atau memaharkan bambu petuknya itu.

BACA JUGA:Ingin Libatkan Dukun Dalam Pilkades, Istri Cakades di Kaur Justru Tertipu Rp2 Miliar

BACA JUGA:Info Haji, Kuota Pemberangkatan Haji Bengkulu Bertambah 142 Orang, Ini CJH Yang Mendapatkan Kuota Tambahan Itu

Harga yang dipatok tidak terlalu tinggi seperti harga bambu petuk yang sering muncul di video yotube Faul Hendrawan, yang harganya miliaran rupiah.

Noviansyah hanya meminta mahar Rp 88.800 ribu saja untuk memindahrawatkan bambu aneh miliknya itu.

“Ini bambu petuk, asli alami buatan alam, bukan sambungan dan bukan buatan manusia,” kata Noviansyah kepada raselnews.com.

BACA JUGA:Mengejutkan, Terkait Video Syur 47 Detik, Rebecca Klopper Mau Dijadikan Mesin ATM Sudah Bayar Rp 30 Juta

BACA JUGA:TERUNGKAP! Usia Rebecca Klopper di Video Syur 47 Detik Masih di Bawah Umur, Sahabat: Baru 17 Tahun

Diceritakan Noviansyah, beberapa waktu lalu sudah ada dua orang datang ke rumahnya dan berniat memaharkan bambu petuk miliknya.

Kedua orang itu sudah mengetes bambu itu dengan cara dipegang, kemudian rambut orang yang memegang bambu itu dipotong menggunakan silet.

BACA JUGA:Tiket Indonesia vs Argentina Mulai Dijual 5 Juni, Hari Pertama Khusus Pemegang Kartu BRI

Sumber: noviansyah