Warga Seluma Meninggal Akibat DBD, Sempat Dirawat Dirumah Sakit, Warga Minta Segera Dilakukan Fogging

SELUMA, RASELNEWS.COM – Salah seorang warga Desa Pinju Layang Kabupaten Seluma,
Herawati (48) meninggal dunia akibat serangan disway.id/listtag/559/demam">demam berdarah dengue (disway.id/listtag/8181/dbd">DBD).

Herwati sempat mendapat perawatan medis di salah satu rumah sakit di Kabupaten Bengkulu Selatan, namun karena kondisi korban tak kunjung pulih akhirnya pihak keluarga sepakat membawa pulang Herawati. Dua hari lalu Herawati meninggal dunia.

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan di Kebun Kopi Talang Cawang, Tak Mampu Nahan Emosi, Tetangga Ditusuk Hingga Meninggal

BACA JUGA:Porbi Pino Raya Gelar Berburu Massal, Target 1.500 Peserta, Peserta Dari Jambi dan Sumsel Sudah Konfirmasi

PLH Kades Pinju Layang Riki membenarkan bahwa ada warga desanya meninggal dunia akibat terkena penyakit DBD.

Kades mengatakan, dengan adanya peristiwa ini warga merasa was was, takut nyamuk demam penyebab berdarah berdarah itu masih ada di desa mereka.

Untuk itu pemerintah desa dan masyarakat berharap Dinas Kesehatan Seluma turun melakukan pengasapan (fogging) untuk membunuh nyamuk penyebab demam berdarah.

BACA JUGA:Bansos BPNT Segera Disalurkan, Nominalnya Rp 400 Ribu, Penerima Siap Siap Cek Rekening

BACA JUGA:Perhatian Buat Penerima BPNT, Uangnya Wajib Dibelikan Sembako, Jika Beli Rokok atau Baju Ini Sanksinya

“Benar ada warga kami yang meninggal akibat DBD, kami berharap Dinas Kesehatan Seluma segera mengambil tindakan,” kata Plh Kades Pinju Layang sebagaimana dikutip radarseluma.disway.com.

Demam berdarah adalah infeksi virus yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.

Jenis nyamuk yang menyebabkan DBD adalah Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

BACA JUGA:Ribuan Ikan Mati di Sungai Air Mertam, Karena Limbah PT BSL?, Sabar DLHK Baru Ambil Sampel

BACA JUGA:Ramalan Shio Hari Ini, Siho Kerbau Masalah Anda Belum Akan Selesai, Siho Anjing Selalu Beruntung

Biasanya orang yang terserang DBD akan mengalami demam dan badan terasa nyeri atau pegal.

Kemudian trombosit dalam darah akan mengalami penurunan.

Masa inkubasi DBD ini antara 4 sampai 10 hari, tetapi ada pula yang menyebutkan 8 sampai 12 hari.

Namun pada umumnya inkubasi DBD ini adalah sekitar 4 sampai 7 hari.

BACA JUGA:INI DIA! Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Hari Jumat 2 Juni 2023

BACA JUGA:Egrek Sawit Tersentuh Kabel Listrik PLN, Warga Seluma Meninggal Dunia

Seseorang dapat mengalami gejala DBD dalam waktu 4 hingga 7 hari, atau paling lambat 12 hari, setelah ia digigit nyamuk Aedes aegypti.

Ciri-ciri DBD pada orang dewasa yakni, tiba tiba demam tinggi hingga sekitar 41°C, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, yyeri pada sendi dan otot, munculnya ruam atau bintik merah pada kulit (di antara 2 – 5 hari setelah demam awal).

BACA JUGA:Daftar Harga BBM Pertamina 1 Juni 2023, Ada yang Turun Rp 1.400 Per Liter

BACA JUGA:SAH! Pembelian Solar Subsidi Pakai QR Code

Pada kondisi tertentu, akan terjadi pendarahan pada gusi.

Masa penyembuhan DBD ini sedikit lebih lama. Karena sakit ini disebabkan oleh virus, maka penanganannya harus dalam pengawasan ahli. (red)

Sumber: dikutip dari radarseluma.disway.id