Kisah Syekh Muhammad Amin, Penyebar Agama Islam Di Bengkulu Selatan, Ternyata Perantau Dari Sumatera Utara

Kisah Syekh Muhammad Amin, Penyebar Agama Islam Di Bengkulu Selatan, Ternyata Perantau Dari Sumatera Utara

Masjid Al Manar tempat makam syekh Muhammad Amin berada-istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Jika Anda jalan jalan ke kawasan Objek Wisata Pantai Pasar Bawah Bengkulu Selatan, atau anda salat di masjid Alamanar Pasar Bawah, Anda akan menemukan sebuah makam Tepat di sebelah masjid.

Makam itu bukanlah makam orang sembarangan. Melainkan makam Syekh Muhammad Amin penyebar agama disway.id/listtag/655/islam">islam di Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Kabar Baik! Seluma Usulkan 776 PPPK, KemenPAN RB Siapkan Satu Juta Kuota, Ini Rinciannya

BACA JUGA:Kisi-kisi Soal dan Kunci Jawaban CAT Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Periode 2023-2028

Untuk lebih jelasnya siapa dan bagaimana sosok Syekh Muhammad Amin, kali ini raselnews.com akan membahas tentang sejarah Syech Muhammad Amin penyebar agama islam di Bengkulu Selatan.

Berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat Bengkulu Selatan, Syekh Muhammad Amin bukanlah warga Asli Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Gara Gara Janji Palsu Lelaki, Wanita Paruh Baya di Kaur Terpedaya, Uang Rp 24,5 Juta Raib

BACA JUGA:Duka 142 Jemaah Haji Tambahan di Bengkulu: Biaya Pesawat Rp7,7 Juta Wajib Ditanggung Sendiri

Dia adalah ulama yang berasal dari Pulau Nias Sumatera Utara yang merantau dan mengajarkan agama islam di Bengkulu Selatan.

Syekh Muhammad Amin lahir dan dibesarkan di Sibolga, konon dia adalah anak seorang ulama di daerah itu.

Sejak kecil Syekh M Amin sudah dibekali ilmu agama oleh keluarganya.

BACA JUGA:Logistik Pilkades Didistribusikan, Besok 40 Cakades Bersaing, Enam Diantaranya Incumbent

BACA JUGA:Anggota DPRD Giring Pengawas Proyek Turun Ke Lapangan, Ternyata Ini Sebabnya

Setelah menginjak dewasa dia merantau ke Makkah untuk memperdalam ilmu agama.

Tidak ada bukti kuat yang menyebutkan berapa lama Syekh Muhammad Amin menuntut ilmu di Makkah.

Namun setelah pulang dia langsung merantau. Daerah pertama yang dia sambangi adalah Kota Padang Sumatera Barat.

Syekh Muhammad Amin sempat bertemu dengan beberapa ulama terkenal di Padang untuk memperdalam ilmu sekaligus berdakwah.

BACA JUGA:Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un! Ipda Dodi, Kanit Pidum Polres Bengkulu Selatan Meninggal Dunia

BACA JUGA:Astaga! Babak Baru Pengusutan Dana Umat, Kajari Sebut Kemungkinan Akan Ada Tersangka Baru, Siapa?

Walaupun tidak setenar para ulama di daerah lain seperti di Jawa, namun Syekh M Amin memiliki pranan besar dalam perkebangan agama Islam di Bengkulu Selatan.

Sekitar abad ke – 14 Masehi, Seykh Muhammad Amin melanjutkan pengembaraan dan tiba di Bengkulu.

Dia memilih daerah Bengkulu Selatan sebagai tempat menyebarkan syiar agama islam.

BACA JUGA:Pilu, Pelajar SD di Kaur Yang Dinyatakan Hilang Belum Juga Ditemukan, Pencarian Terus Dilakukan

BACA JUGA:Diduga Edarkan Obat Obatan Secara Ilegal, Pria Asal Seluma Ditangkap Pilisi, Ditemukan 2.390 Butir Samcodin

Tepatnya di daerah Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna saat ini.

Ketika itu, masyarakat masih banyak yang belum paham akan ajaran agama islam.

Kebanyakan masyarakat masih mempercayai aliran kepercayaan yang diwariskan oleh nenek monyang terdahulu.

Secara perlahan Syekh Muhammad Amin mulai mengajarkan ilmu agama.

Sumber: dikutip dari cerita masyarakat pasar bawah