Mau Jadi Pengusaha Super Tajir? Simak Cara Berbisnis Sahabat Rasulullah Ini, Per Bulan Raup Rp233 Miliar

Mau Jadi Pengusaha Super Tajir? Simak Cara Berbisnis Sahabat Rasulullah Ini, Per Bulan Raup Rp233 Miliar

ilustrasi aktivitas perdagangan di zaman Rasulullah-Istimewa-raselnews.com

BACA JUGA:Sapi di Mukomuko dan Seluma Terserang LSD, Pemeriksaan Hewan Kurban Diperketat

Meskipun Sa'ad bin Rabi sangat kaya, Abdurrahman bin Auf menawarkan kerjasama dengan Sa'ad bin Rabi untuk mengelola sebidang lahan di samping pasar yang tidak terpakai.

Kemudian, Sa'ad bin Rabi membeli lahan tersebut dan memberikan pengelolaannya kepada Abdurrahman bin Auf.

Abdurrahman bin Auf membagi lahan tersebut menjadi beberapa bagian dan menyewakannya dengan harga yang lebih murah.

BACA JUGA:Tangkapan Nelayan Minim, Harga Ikan Laut di Bengkulu Selatan Melambung

Dari situlah Abdurrahman bin Auf mulai mencapai kesuksesan sebagai seorang taipan properti. Dia adalah seorang sahabat Rasulullah yang pandai melihat peluang.

Utsman bin Affan

Utsman bin Affan adalah seorang sahabat dan menantu Rasulullah SAW.

BACA JUGA:CACAM! Batas Waktu Tindaklanjut Berakhir, TGR di Sejumlah OPD Belum Diselesaikan, Inspektorat Akan Lapor BPK

Dia dikenal atas kesuksesannya sebagai seorang pedagang kain yang kaya dan dermawan.

Utsman bin Affan juga terkenal memiliki jumlah ternak yang sangat besar dibandingkan dengan orang-orang Arab lainnya.

Kekayaannya tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, tetapi juga untuk membangun umat dan memperluas keberhasilan Islam.

Prinsip Utsman bin Affan sebagai seorang pengusaha adalah memberi dan membantu sesama.

BACA JUGA:Bengkulu Selatan Dinyatakan Bebas Malaria, Alhamdulillah! Bupati Terima Sartifikat Penghargaan

Abu Bakar Ash-Shiddiq

Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah seorang pemimpin umat Islam setelah wafatnya Rasulullah. Dia dikenal sebagai seorang pengusaha dan pedagang yang jujur, adil, berwawasan luas, dan dermawan.

Karier bisnis Abu Bakar dimulai ketika dia masih muda dengan berdagang di Basyra dengan modal 40 dirham.

Dia bekerja keras untuk mencapai kesuksesan dan menggunakan harta yang dimilikinya untuk berdagang di jalan Allah SWT.

Sumber: