Pusaka Sakti Prabu Siliwangi, Keris Nogo Runting, Terbuat Dari Lidah Siluman Naga
Keris Nogo Runting-istimewa-raselnews.com
Kemudian terjadi pertarungan antara Prabu Siliwangi dan siluman naga tersebut.
BACA JUGA:Jalan Buruk, Warga Kaur Sakit Diangkut Pakai Kotak Kayu, Kondisinya Belum Juga Sadar
Setelah melalui pertarungan sengit dan Panjang, akhirnya siluman nag aitu berhasil ditaklukkan oleh Prabu Siliwangi menggunakan jurus macan putih.
Setelah kalah siluman naga memberikan lidahnya yang kemudian berubah menjadi paku buki yang berbentuk sebilah keris yang memiliki lekuk 13 luk kepada Prabu Siliwangi.
BACA JUGA:Rezeki! Pria Ini Temukan Uang Koin Kuno di Rumah Mendiang Mertua, Pihak Bank Kewalahan
BACA JUGA:TRENDING! Wali Murid Tegas Minta Tradisi Wisuda TK-SMA Dihapus
Karena bentuk keris itu belum sempurna, Prabu Siliwangi meminta Mpu Anjani dan Mpu Welang menyempurnakan bentuk keris Nogo Runting.
Untuk membuat keris Nogo Runting yang sakti, kedua empu itu harus bekerjakeras.
Keduanya harus berpuasa selama 40 hari 40 malam, tujuannya agar keris yang dibuat memiliki
karomah yang luar biasa dari Sang Pencipta.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Koma, Warga Kaur Dibawa Pakai Kotak Kayu Sejauh 15 KM
BACA JUGA:Pinjam KUR BTN 2023 Plafon Rp500 Juta, Cek Syarat dan Cicilan Per Bulan
Banyak orang meyakini, keris sakti Nogo Runting tersebut masih dipegang oleh Prabu Siliwangi.
Masyarakat sekitar kaki Gunung Salak, juga percaya Prabu Siliwangi sesekali muncul di lingkungan sekitar petilasan dekat Gunung Salak.
Taufiq El Jaquene, dalam bukunya "Hitam Putih Kerajaan Pajajaran: dari Kejayaan hingga Keruntuhan Kerajaan Pajajaran", menyebutkan, Prabu Siliwangi bernama lengkap Prabu Dewantaprana Sri Baduga Maharaja, merupakan putra Prabu Dewa Niskala, yang lahir pada tahun 1401 Masehi di Kawali, Ciamis, Jawa Barat.
Sumber: dikutip dari berbagai sumber