Apa Itu Potas 'Racun Pembunuh' yang Digunakan 4 Pencuri Ternak di Bengkulu Selatan

Apa Itu Potas 'Racun Pembunuh' yang Digunakan 4 Pencuri Ternak di Bengkulu Selatan

Ilustrasi sapi mati diracun potas-istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Potasium yang digunakan 4 pencuri ternak di Kabupaten Bengkulu Selatan yang berhasil dibekuk Polres Bengkulu Selatan disebut juga racun potas.

Racun ini sangat mematikan. Bagi kalangan bandit curnak, Potas menjadi senjata utama dalam mengeksekusi hewan ternak yang menjadi target.

BACA JUGA:4 Pencuri Curnak di Bengkulu Selatan DIbekuk Tim Totaici, 3 Warga Kecamatan Manna

Biasanya, racun ini dimasukan dalam buah nangka yang memiliki bau yang sangat disukai sapi.

Dalam hitungan menit, sapi langsung terkapar tak bernyawa. Dilansir berbagai sumber, racun potas adalah salah satu jenis sianida.

Biasanya, racun sianida ini untuk mengusir hama. Racun ini sangat berbahaya. Jangankan tertelan, seseorang yang terpapar racun potas bisa menyebabkan keracunan akut hingga kematian.

BACA JUGA:Dipotas Lalu Dimutilasi! Begini Kronologi Penangkapan 4 Pencuri Ternak di Bengkulu Selatan

Di Indonesia, racun ini dijual secara bebas. Racun potas digunakan para petani untuk membasmi hama seperti tikus.

Hanya saja, racun ini disalahgunakan. Salah satunya oleh kalangan pencuri ternak. Diketahui, potassium cyanide adalah senyawa kimia dengan rumus KCN. 

Racun potas berwarna putih dan berbentuk kristal atau butiran-butiran padat.

Selain membunuh hama, kegunaan racun sianida untuk melapisi logam dan mengekstraksi emas atau perak dari bijinya.

BACA JUGA:5 Jenis Makanan Mengandung Racun Mematikan, Nomor 1 Bikin Kaget

Kuatnya zat beracun yang terkandung di racun potas membuat seseorang yang terpapar bisa berakibat fatal.

Sebab potasium sianida melepaskan gas hidrogen sianida, yaitu zat kimia sangat beracun.

Sumber: