Harga TBS Sawit Sangat Dikeluhkan Petani di Bengkulu
Petani sawit Bengkulu Selatan tengah memanen TBS-andri irawan-raselnews.com
BENGKULU - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang rendah sangat dikeluhkan petani di Provinsi BENGKULU.
Hal ini cukup beralasan mengingat harga TBS sawit belum sebanding dengan biaya perawatan hingga pemanenan yang harus dikeluarkan.
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Fitri, mengatakan hingga saat ini harga TBS sawit yang ditetapkan masih jauh dari harapan para petani.
“Harga TBS sawit masih rendah. Salah satu penyebabnya karena penetapan hanya menggunakan satu parameter saja sebagai bahan ataupun dasar perhitungan," kata Fitri.
Untuk membantu petani, tim penetapan harga diminta tidak hanya menjadikan harga CPO sebagai dasar penetapan.
Tetapi juga memasukkan parameter lain dari hasil pengelolaan CPO. Salah satunya adalah cangkang yang memiliki nilai ekonomis.
Lalu kernel yang merupakan inti atau biji buah kelapa sawit. "Ini juga bisa menghasilkan minyak dengan kualitas ekspor," katanya.
BACA JUGA:Tanaman Kelapa Sawit Ancam Lahan Sawah, Pemerintah Mulai Ketar Ketir Terjadi Krisis Pangan
Karena sudah memiliki nilai ekonomi, idealnya cangkang, kernel dan limbah itu dimasukkan sebagai nilai tambah dalam penetapan harga TBS.
“Makanya kami turut mendesak agar ini menjadi perhatian tim penetapan harga TBS kedepannya," demikian Fitri. (red)
Sumber: