Kentut Telegu Bisa Membasmi Virus dan Penyakit Menular, Tak Percaya? Ini Buktinya

Kentut Telegu Bisa Membasmi Virus dan Penyakit Menular, Tak Percaya? Ini Buktinya

Telegu atau sigung yang dipercaya sukuanak dalam jambi dapat membasmi virus dan penyakit menular-istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Telegu atau Sigung adalah hewan liar yang mampu bertahan hidup di seluruh wilayah Indonesia dan daerah tropis lainnya.

Hewan yang memiliki nama ilmiah Mephitidae terkenal dengan bau kentutnya yang busuk dan menyengat.

Bau busuk dan menyengat dari kentut telegu ini diproduksi oleh kelenjar yang berada di sekitar anus hewan tersebut.

BACA JUGA:BREAKING NEWS : 15 Kades di Bengkulu Selatan Dilantik, Ini Pesan Bupati

BACA JUGA:100 Tahun Lagi Danau Toba di Sumatera Hilang Dari Bumi, Tanda Tandanya Sudah Nampak, Ini Penyebab Utamanya

Namun banyak yang belum tahu jika kentut Telegu atau Sigung ini dipercaya dapat menyembuhkan penyakit menular dan virus.

Kepercayaan ini dimiliki oleh warga Suku Anak Dalam yang hidup di kawasan hutan pedalaman Jambi.

Warga Suku Anak Dalam Jambi memanfaatkan Telegu atau Sigung untuk mengusir penyakit menular dan virus.

BACA JUGA:SELAMAT! 5 IKM di Bengkulu Bakal Dapat Bantuan Usaha dari Kemenperin

BACA JUGA:Kepingan Surga di Bengkulu Terancam Hilang, Keindahan Terkenal Sampai Ke Manca Negara, Ini Nama Daerahnya

Jika ada wabah penyakit menular atau virus, warga Suku Anak Dalam akan berburu Telegu. Hewan Telegu yang diburu akan berlari di dalam hutan sembari menyemprotkan bau busuk karena merasa terancam.

Nah bau busik yang dikeluarkan oleh Telegu ini diyakini masyarakat Suku Anak Dalam jambi dapat membunuh virus atau kuman penyebab penyakit menular.

BACA JUGA:Ini Dia empat Shio Yang Diprediksi Akan Sukses Di Tahun ini, Apakah Kamu Termasuk?

BACA JUGA:8 Syarat Daftar Seleksi CPNS dan PPPK 2023, Satu Saja Tak Lengkap Gugur, Ini Syaratnya

Kepercayaan ini sudah berlangsung lama dikalangan Suku Anak Dalam. bahkan sampai saat inipun masih dipercaya. Jika ada warga Suku Anak Dalam menderita penyakit menular, maka warga lainnya langsung berburu Telegu.

Berdasarkan penelitian, bau busuk kentut telegu atau Sigung berasal dari cairan berwarna kuning yang dihasilkan kelencar di sekitar anal hewan tersebut.

BACA JUGA:KLAIM SEKARANG! Ini Dia Jawaban Kode Voucher Badai Shopee Senin 28 Agustus 2023, Dapatkan Diskon 100 Persen

BACA JUGA:Bukan Uang Apalagi Selingkuh, Ini Penyebab Utama Perceraian, Mama Muda Makin Banyak Nih

Saat Telegu atau Sigung merasa terancam, hewan ini akan mengeluarkan cairan berbau busuk tersebut sebagai senjata andalannya.

Telegu atau Sigung mampu menyemprotkan sebanyak 8 kali cairan kuning berbau busuk dalam waktu hampir bersamaan.

Bahkan Telegu atau sigung bisa memancarkan cairan berbau busuk itu dengan akurat sejauh 6 meter.

BACA JUGA:Kemarau Disertai El Nino Mencekik, Tiga Sektor Ini Terdampak Langsung, Kerawanan Pangan Mengancam

BACA JUGA:Tak Ada Indonesia, Berikut 5 Negara Paling Dekat dengan Tuhan

Jika sudah disemprotkan sebanyak 8 kali, maka cairan kuning di dalam kelenjar akan habis, Telegu atau Sigung membutuhkan waktu satu minggu agar kelenjar itu kembali berisi cairan dan bisa disemprotkan lagi. (red)


Sumber: dikutip dari berbagai sumber