Mengintip Kisah Khalid Bin Walid, Sahabat Nabi yang Dijuluki Pedang Allah, Tak Takut Mati Dalam Berjihat

RASELNEWS.COM - Khalid bin Walid adalah sosok sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkenal gigih dalam berjihat menegakkan ajaran ajaran islam.

Sahabat Rasulullah ini lahir pada tahun 592 M, ayahnya bernama Walid Bin Mughirah dan ibunya Lababah ash-Shaghri Binti Al-Harits Bin Harb.

BACA JUGA:Demi Kebaikan Masa Depan, 8 Weton Ini Jangan Keluar Malam Satu Suro, Melanggar Bisa Menyesal Seumur Hidup

BACA JUGA:Buruan Ambil Peluang Saldo DANA Gratis Sampai Rp10 Juta, Caranya Mudah Cukup Upgrade DANA Premium

Ayah Khalid berasal dari Bani Makhzhum, salah satu marga terkemuka di kalangan suku Quraisy.

Khalid Bin Walid merupakan salah seorang pemimpin yang paling berkuasa di antara orang-orang Quraisy.

Setelah dewasa Khalid Bin Walid masuk islam dan menjadi salah seorang sabat terdekat Nabi Muhammad SAW.

Banyak peperangan yang diikuti oleh Khalid Bin Walid bersama Nabi Muhammad dalam menyebarkan agama islam.

BACA JUGA:Kemarau, Beras Mahal! Berikut 5 Rekomendasi Beras dengan Harga Terjangkau

BACA JUGA:Asyiiikkk! Belanja COD di Shopee Bisa Cek Dulu Baru Bayar, Berikut Caranya

Diantara perang yang diikuti oleh Khalid Bin Walid yakni Perang Mu'tah, pembebasan Mekkah, Pertempuran Hunain, Pengepungan Thaif, Pertempuran Tabuk, dan Haji Wada'.

Saat terjadi Perang Mu'tah, Khalid Bin Walid kehilangan sembilan pedangnya.Namun dia tetap gigih bertempur mengalahkan musuh musuh islam.

BACA JUGA:Cara Mudah Menghilangkan Kutu Beras dan Telurnya, Praktis dan Ampuh

BACA JUGA:IRT Bengkulu Selatan yang Ditemukan Meninggal Dunia di Sumur Sedang Hamil 8 Bulan, Keluarga Curiga

Sumber: dikutip dari sejarah islam