Mengintip Kisah Khalid Bin Walid, Sahabat Nabi yang Dijuluki Pedang Allah, Tak Takut Mati Dalam Berjihat

Mengintip Kisah Khalid Bin Walid, Sahabat Nabi yang Dijuluki Pedang Allah, Tak Takut Mati Dalam Berjihat

Kisah Khalid Bin Walid sahabat nabi yang mendapat gelar pedang Allah-istimewa-raselnews.com

Inilah yang menyebabkan dirinya mendapatkan gelar Pedang Allah yang Terhunus oleh Rasulullah SAW.

Sementara itu, pada peristiwa pembebasan Mekkah atau Fatu Mekkah pada tahun 630 Masehi, Khalid Bin Walid memiliki andil yang cukup besar dalam mengobarkan semangat pasukannya.

Di masa Khalifah Abu Bakar, Khalid bin Walid memimpin sejumlah pertempuran, seperti Pertempuran Riddah, Pertempuran Yamamah, serta penaklukan Persia dan Romawi.

BACA JUGA:Pecinta Mobil Indonesia Wajib Tahu, Toyota Luncurkan Land Hopper, Mobil Sangar Harga Rp 300 Jutaan

BACA JUGA:Polisi Datangi Lokasi TMMD 118 Kodim 0408 Bengkulu Selatan, Ini Yang Terjadi

Setelah Nabi Muhammad SAW wafat, banyak kaum muslim yang keluar dari Islam atau murtad.

Selain itu, banyak juga yang mengaku sebagai nabi. Orang orang yang mengaku sebagai nabi ini kemudian diberantas oleh Khalifah Abu Bakar.

Salah satu pemberantasan tersebut dilakukan melalui Pertempuran Yamamah yang melawan Musailamah al-Kadzdzab, seseorang yang mengaku nabi.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: IRT di Bengkulu Selatan Ditemukan Meninggal Dunia di Sumur Umum

BACA JUGA:Mantan Sekda Bengkulu Utara Dilantik Jadi Kepala BPKAD Provinsi Bengkulu

Dalam Pertempuran Yamamah, pasukan muslim di bawah pimpinan Khalid Bin Walid berhasil mengalahkan kaum murtad yang jumlah tentaranya tiga kali lipat lebih banyak dari pasukan muslim.

Kemudian saat penaklukan Persia dan Romawi, Khalid bersama 18.000 pasukan muslim berhasil menguasai wilayah Persia dengan cepat.

Dalam catatan sejarah islam, Khalid Bin Walid pernah empat kali memenangkan pertempuran berjihad di jalan Allah dalam waktu singkat.

BACA JUGA:Suzuki Avenis 125: Motor Terbaru dengan Desain Futuristis

BACA JUGA:Motor Listrik Yadea G6, Fitur Semakin Canggih Harga Subsidi

Sumber: dikutip dari sejarah islam