Bengkulu Selatan Mulai Diguyur Hujan, Seluma Kebanjiran

Bengkulu Selatan Mulai Diguyur Hujan, Seluma Kebanjiran

Desa Tebat Sibun Seluma menjadi desa langganan banjir setiap hujan deras melanda-ahmad fauzan-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Alhamdulillah wilayah Kabupaten BENGKULU SELATAN beberapa hari terakhir mulai diguyur hujan. Sementara di Kabupaten Seluma, ada wilayah desa yang kebanjiran.

Meski belum merata, durasi hujan di Bengkulu Selatan tidak begitu lama. Namun, bagi masyarakat hal ini menjadi harapan untuk kembali menggarap areal pertanian mereka yang sudah cukup lama terbengkalai.

Hal ini terutama pada lahan pertanian yang jauh dari sumber air dan sawah yang mengandalkan air hujan untuk pengairan.

BACA JUGA:Prediksi BMKG Jitu, Hujan Mulai Turun di Bengkulu, Rumput Kembali Menghijau, Selamat Tinggal Musim Kemarau

"Alhamdulillah, kalau mulai hujan, mulai bisa 'bergerak'. Setidaknya tidak begitu sulit menggarap lahan,"ujar Rozi, warga Kelurahan Kayu Kunyit.

Intensitas hujan menurut Rozi memang tidak begitu merata. Waktunya juga tidak begitu lama. Namun, hujan cukup deras mengguyur wilayah tersebut.

"Misal malam kemaren, di sini belum, di Masat (Kecamatan Pino), info dari kawan deras. Ya mudah-mudahan merata dan sering agar tanah mudah digunakan," harapnya.

BACA JUGA:Enam Kabupaten di Bengkulu Waspada Banjir dan Lonsor, BMKG Puncak Musim Hujan Segera Tiba

Sementara itu, hujan juga mulai mengguyur wilayah Kabupaten Seluma. Bahkan hujan yang turun Kamis (2/11/2023) hingga Jumat (3/11/2023) membuat air meluap lantaran sempitnya saluran air. 

Akibatnya air membanjiri Desa Tebat Sibun Kecamatan Talo kecil dan berujung puluhan rumah digenangi air.

"Anggota baru saja mendatangi lokasi, tercatat ada sekitar 70 rumah yang terendam dengan ketinggi bervariasi, mulai dari 30 senti hingga 50 senti," ujar Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo, SIK, MH melalui Kapolsek Talo, Iptu. Mohammad Haryanto, S.Sos dilansir rakyatbengkulu.bacakoran.id.

BACA JUGA:Bengkulu Mulai Diguyur Hujan, Sayonara Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG

Desa Tebat Sibut menurut Kapolsek memang kerap kebanjiran. Hal ini tak lain karena sempitnya saluran air yang akan mengalir ke hilir atau tepatnya sungai Desa Taba. "Saat ini air perlahan menyusut," kata Kapolsek. (red)

Sumber: