Apakah Mandi Junub Bisa Diganti Tayamum? Simak Penjelasan Buya Yahya

Apakah Mandi Junub Bisa Diganti Tayamum? Simak Penjelasan Buya Yahya

Apakah Mandi Junub Bisa Diganti Tayamum? Simak Penjelasan Buya Yahya-istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Dalam Islam, mandi wajib atau junub wajib dilakukan oleh pasangan suami istri setelah berhubungan badan.

Menurut Buya Yahya, shalat dan ibadah lainnya tidak akan sah jika mandi wajib usai berhubungan suami istri tidak dilakukan.

BACA JUGA:6 Tanda Seseorang Sedang Shalat Bersama Setan, Diantaranya Pakai Wangi-wangian

"Wudhu tidak cukup. Wudhu itu disunahkan kalau berhubungan suami istri lalu belum sempat mandi, hanya ingin tidur malam, biar tidurnya tidak dalam keadaan junub murni, maka mengambil air wudhu. Bukan orang haid ya. Tapi tetep bukan digunakan untuk sholat," terang Buya.

Namun, terdapat situasi-situasi tertentu di mana melaksanakan mandi wajib bisa sulit, misalnya karena kesehatan yang buruk atau mandi wajib harus dilakukan pada dini hari.

Salah satu solusi yang diajukan untuk menggantikan mandi wajib adalah tayamum.

BACA JUGA:Shalat Rajin Tapi Maksiat Jalan Terus, Ini Kata Gus Baha

Buya Yahya menjelaskan bahwa tayamum bisa menggantikan mandi wajib atau junub, tetapi ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi untuk melaksanakan tayamum sebagai pengganti mandi junub.

Di mana kata Buya Yahya, setelah berhubungan suami istri, sholat seorang muslim tidak akan sah kecuali jika telah mandi junub.

Mandi besar ini tidak bisa digantikan dengan wudhu biasa seperti saat hendak sholat.

Namun, dalam beberapa kasus, orang mungkin tidak dapat mandi junub karena kondisi tubuh atau kesehatan yang buruk, atau karena suhu yang sangat dingin. Dalam situasi-situasi tersebut, mandi junub dapat digantikan dengan tayamum.

BACA JUGA:Sudah Shalat Baru Ingat Belum Mandi Junub, Bagaimana Hukumnya? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

"Tayamum caranya bagaimana? Ambil debu, taruh di koran atau di meja, ambil dengan kedua telapak tangan, niat saya tayamum untuk diperkenankan sholat, langsung diusap wajahnya kemudian diusap tangannya. Bukan gulung-gulung di debu," tegas Buya Yahya.

Buya Yahya menekankan setelah tayamum, shalat seseorang akan menjadi sah, dan tidak perlu mengulanginya dengan mandi junub.

Tetapi tayamum menggantikan mandi junub secara penuh jika seseorang tidak mampu melaksanakannya karena alasan kesehatan atau cuaca.

BACA JUGA:Setelah Shalat Dhuha Baca Doa Ini, Dosa Berguguran Rezeki Melimpah

Namun, Buya Yahya memperingatkan agar umat Islam tidak meninggalkan shalat dengan alasan tidak dapat mandi junub. Alasan tersebut juga tidak boleh digunakan oleh para istri untuk menolak melayani suami.

"Islam itu mudah, jangan sampai tidak melakukan sholat, jangan gara-gara suka kedinginan lalu tidak melayani suami, tersiksa itu suami," ujarnya mengingatkan. (red)

Sumber: