Selain Pemalas, Berikut 14 Sifat Suami yang Tidak Pantas Dipertahankan Menurut Islam
Selain Pemalas, Berikut 14 Sifat Suami yang Tidak Pantas Dipertahankan Menurut Islam-istimewa-
BACA JUGA:Mitos Jarik Motif Parang Rusak Saat Pernikahan: Kemiskinan Hingga Pertengkaran
Saat suami memiliki kebiasaan ini, sebaiknya tinggalkan.
3. Membuat tak nyaman
Suami yang otoriter, selalu menghendaki penghargaan, dan sering memberikan makian atau perkataan negatif membuat istri merasa tidak nyaman.
4. Kontrol berlebihan
Suami yang memegang kendali berlebihan cenderung mengisolasi istri dari keluarga dan dunia luar, menciptakan situasi yang menyebabkan tekanan.
5. Egois
Suami yang acuh dan hanya memikirkan dirinya sendiri sulit mempertahankan pernikahan karena kurangnya komitmen dan pengorbanan pada pasangan.
BACA JUGA:Viral! Pengantin Pria di Polman Kabur H-3 Pernikahan, Pesta Tetap Dilaksanakan
6. Kasar
Suami kasar yang arogan dan merendahkan orang lain akan cenderung bertindak kasar pada istri.
Arogan ini karena menganggap dirinya lebih dari orang lain.
7. Tak pernah puas
Suami yang tidak puas atau tidak fokus pada satu hal akan sulit membangun hubungan yang stabil atau memprioritaskan keluarga.
8. Tidak bertanggung jawab
Suami yang tidak bertanggung jawab sulit membedakan antara hak dan kewajiban serta hanya memikirkan kebahagiaan pribadinya.
Tipe pria seperti ini adalah tipe yang paling parah. Orang yang tidak bertanggung jawab sama dengan mampu menjalani hidup untuk diri sendiri.
BACA JUGA:Pilu! Sudah Dilamar, Wanita Ini Diputus Calon Suami Lewat WA H-20 Pernikahan
Dia tidak akan bisa membedakan antara hak dan kewajiban serta hanya mementingkan diri sendiri.
9. Pelit
Masalah terkait uang kerap memicu pertengkaran dalam pernikahan. Menikah dengan suami pelit bisa mengakibatkan keterbatasan dalam kehidupan keluarga.
10. Aqidahnya rusak
Kerusakan aqidah dapat membuat seseorang keluar dari Islam, dan Islam melarang wanita muslimah menikah dengan lelaki musyrik atau kafir.
Allah SWT melarang wanita muslimah menikah dengan lelaki musyrik atau kafir. Hal sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah ayat 221 yang artinya:
"Janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu"
BACA JUGA:Pergoki Calon Istri Selingkuh 6 Hari Sebelum Pernikahan, Pria ini Bakar Semua Undangan
Kerusakan aqidah ini bisa saja akibat dari amalan-amalan pesugihan, pemikat orang, suka berteman dengan paranormal, bercita-cita mendapat karomah layaknya wali, atau merawat jimat.
Sumber: berbagai sumber