Pertalite di Bengkulu Selatan Sulit Didapatkan, Ternyata Ini Penyebabnya

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Belakangan ini tidak hanya Bahan Bakar Minyak Mulai (BBM) bersubsidi jenis bio solar saja yang sulit didapatkan di BENGKULU SELATAN. Namun masyarakat juga kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi jenis pertalite.

Di Dalam Kota Manna hanya satu SPBU yang menyalurkan pertalite belakangan ini. Yakni SPBU Ibul, sehingga antrean kendaraan yang ingin mengisi pertalite di SPBU itu mengular.

BACA JUGA:Mantan Sekda Seluma Akhirnya Datangi Panggilan Jaksa, Jelsakan Soal Tukar Guling Lahan Pemda

BACA JUGA:Di Bengkulu Bukan Cuma Bio Solar Sulit Didapat, Pertalite Juga Sulit Sulit, Antrean Kendaraan Mengular

Sementara SPBU Kutau belum menyalurkan pertalite. Ini dampak dari terbakarnya mobil picup cerry saat antre pertalite di SPBU Kutau pada Selasa, 21 November 2023 lalu.

Pasokan kuota pertalite di SPBU Kutau dihentikan sementara oleh Pertamina. Selama masa jedah penyaluran ini, manajemen SPBU Kutau diminta meningkatkan kualitas mesin dan peralatan pompa.

BACA JUGA:Pemerintah Rencanakan Program Pemutuhan Pajak Kendaraan Berlanjut Tahun 2024, Ini Alasannya

BACA JUGA:Warga Desa Talang Padang Ketiban Rezeki, Diberi Ribuan Ekor Itik Petelur

Berdasarkan surat keputusan PT Pertamina RI yang diteruskan ke Depot pertamina Bengkulu menyebut pendistribusian kuota pertalite ke SPBU Kutau akan dilakukan lagi pada Selasa, 5 Desember mendatang.

Hal inilah yang diduga menjadi pemicu sulitnya masyarakat mendapatkan pertalite. SPBU Ibul kewalahan melayani pembeli, ditambah lagi kuota pasokan di SPBU itu terbatas.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kepala Dinas PMD Kaur Ditetapkan Tersangka, Ini Kasusnya

BACA JUGA:Perempuan di Bengkulu Terjerat Kasus TPPO, Humuman Penjara 4 tahun 6 Bulan Menanti

Sehingga tidak sedikit masyarakat yang ingin membeli pertalite tapi sudah tidak kebagian lagi.

“Insya Allah tanggal 5 Desember sudah melayani pertalite lagi. Saat ini memang ada jeda, karena kami juga fokus meningkatkan fasilitas SPBU, termasuk pergantian perangkat CCTV lama,” uja Pengawas SPBU Kutau, Agustian Martoni.

Sumber: pengawas spbu kutau