BREAKING NEWS: Jalan Lintas Manna-Pagaralam Kembali Ditutupi Longsor, Pemkab Diminta Turun Tangan

BREAKING NEWS: Jalan Lintas Manna-Pagaralam Kembali Ditutupi Longsor, Pemkab Diminta Turun Tangan

Jalan Lintas Manna-Pagaralam Kembali Ditutupi Longsor-istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COMJalan lintas dari Kota Manna Kabupaten BENGKULU SELATAN, Bengkulu menuju Kota Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel), tepatnya di dekat jembatan kawasan Dusun Batu Betajuk Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna, kembali tertutup material longsor, Senin (4/12/2023) sore.

Tumpukan material yang terdiri dari tanah, batu dan ranting pohon setinggi 30 sentimeter berdampak bagi kelancaran arus lalu lintas kendaraan.

BACA JUGA:Awas! Dua Titik Longsor Ancam Lalu Lintas Manna-Pagaralam, Berikut Lokasinya

Bahkan, hanya kendaraan dengan penggerak empat roda yang berani lewat di lokasi. Sementara kendaraan minibus biasa atau LCGC dipastikan nyangkut.

“Tadi kebetulan kami lewat dari arah Kota Pagaralam, di lokasi sedang terjadi longsor. Kami mohon pemerintah segera tanggap untuk membersihkan material tersebut,” ujar Nerwan Safri (38) warga Jalan Damak Kecamatan Pasar Manna.

Lanjut Nerwan, jalanan yang licin serta bercampur lumpur membuat kendaraan yang melintas terancam masuk ke jurang pinggir jalan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Akses Bengkulu Selatan-Pagaralam Lumpuh, Tanah Longsor Tutupi Badan Jalan

Selain itu, jika ada kendaraan yang lewat malam hari dikhawatirkan nyangkut dan malah membahayakan pengendara serta penumpang di dalamnya.

“Kalau kendaraan roda dua yang sudah dimodif ban tahu mungkin bisa lewat. Namun kalau jenis scooter atau metik sulit. Apalagi kalau jenis mobil sedan atau kendaraan rendah, mending putar balik,” imbuhnya.

Selain di kawasan Dusun Batu Betajuk, Nerwan mengaku di sepanjang kawasan Desa Bandar Agung hingga ke Desa Batu Kuning Ulu Manna juga berpotensi besar terjadi longsor.

BACA JUGA:Pertamina Sumbagsel Pastikan Pasokan BBM di Wilayah Banjir Aman, 5 Kabupaten di Bengkulu Longsor

Bahkan, di pinggir jalan banyak batang besar yang sudah condong ke arah jalan. Jika roboh, maka langsung menutup akses lalu lintas.

“Secepatnya harus ditanggulangi sebelum memakan korban. Sebab, pohon yang sudah condong tidak bisa ditebak kapan robohnya,” demikian Nerwan. (rzn)

Sumber: