Tomcat Kumbang Paling Berbahaya, Bisa Sebabkan Kulit Terbakar, Ini Cara Mengatasinya

Tomcat Kumbang Paling Berbahaya, Bisa Sebabkan Kulit Terbakar, Ini Cara Mengatasinya

Tomcat kumbang berbahaya yang bisa menyebabkan kulit melepuh-istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Tomcat adalah serangga berukuran kecil namun sangat berbahaya.

Tomcat memiliki panjang tubuh antara 8 milimeter hingga 9 milimeter dan berjalan merayap seperti semut.

Karena tubuhnya kecil dan berjalan merayap banyak juga orang menyebutnya semut Charlie, sebenarnya bukan semut melainkan spesies kumbang rove genus Paederus.

BACA JUGA:Guru Jangan Takut Tak Cair, TPG Triwulan IV Sedang Diproses, Novianto: Bulan Ini Cair

BACA JUGA:Air Jahe Memang Baik untuk Tubuh, Tapi Tidak dengan Penderita Ini, Bahaya!

Tomcat tidak mengggigit atau menyengat manusia, hanya saja dalam darah semut Charlie atau kumbang tomcat ini terkandung racun kuat yang disebut pederin.

Racun pederin itu dapat menyebabkan iritasi kulit maupun mata jika terkena lngsung.

Jika tubuh tomcat terbunuh, maka racun pedrin dalam tubuh kumbang tomcat akan keluar, jika mengenai kulit racun tersebut langsung terserap.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Jalan Lintas Manna-Pagaralam Kembali Ditutupi Longsor, Pemkab Diminta Turun Tangan

BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! Matikan Mesin Skutik dengan Menurunkan Standar Samping Ternyata Berisiko

Akibatnya kulit terasa panas dan gatal. Setelah tiga hingga empat hari kulit akan melepuh seperti terbakar.

Jika cairan yang keluar dari bagian kulit yang melepuh tadi dibiarkan mengenai bagian kulit yang lain, maka bagian kulit yang terkena cairan tadi akan tertular melepuh.

Ini disebabkan cairan kulit tadi masih mengandung racun pederin.

Kumbang tomcat ini biasanya hidup di semak semak dan tempat tempat lembap seperti rumpun pisang, rumpun nanas dan tumpukan sampah.

BACA JUGA:6 Manfaat Luar Biasa Minyak Kelapa untuk Rambut, Mengatasi Ketombe hingga Kutu

BACA JUGA:Bukan Hanya Bahan Dasar, Ini Perbedaan Minyak Sayur dan Minyak Goreng yang Belum Anda Ketahui

Saat musim hujan, kumbang tomcat ini akan pindh ke tempat kering, biasanya akan masuk ke rumah.

semut ini akan mencari tempat berlindung seperti di bawah lemari, bawah kursi, celah celah dinding rumah dan tumpukan pakaian.

Saat malam hari kumbang tomcat akan mencari sumber cahaya. Tujuannya untuk mencari serangga kecil sebagai makanan.

BACA JUGA:Bukan Gila! Bicara Sendiri Ternyata Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental

BACA JUGA:5 Tanda Anda Dikelilingi Manusia Munafik, Jangan Terperdaya

Untuk menghindari agar tidak terkena racun kumbang tomcat caranya cukup mudah, saat menemukan serangga itu di rumah atau di halaman rumah segera evakuasi menggunakan benda lain seperti kayu atau alat lainnya.

Kalaupun ingin dibunuh, harus menggunakan benda lain. Jangan sampai cairan beracun yang keluar dari tubuh tomcat mengenai kulit.

BACA JUGA:Yamaha PG-1, Motor Sederhana yang Jauh Lebih Murah dari Honda CT 125

BACA JUGA:Bonus Akhir Tahun! 4 Bansos Cair Desember 2023 Lewat KKS dan PT Pos

Jika sudah terlanjur terkena cairan beracun dari tubuh kumbang tomcat, jangan panik.

Caranya cukup gampang agar kulit tidak melepuh, gunakan air larutan garam dapur.

cara pemakaian, larutkan garam dapur secukupnya menggunakan air, setelah itu oleskan air larutan garam tadi ke seluruh bagian kulit yang mulai terasa panas, gatal dan perih.

BACA JUGA:Tahun 2024 Desa di Bengkulu Kembali Dibanjiri Anggaran, Penerimaan Dana Desa Meningkat, Ini Rinciannya

BACA JUGA:Warga Desa Sebilo Mendapat ANgin Segar, Jalan Desa Itu Segera DIbangun, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 8 M

Jika air laurutan garam di tubuh sudah kering, oleskan lagi. Semakin sering semakin bagus.

Jika kulit sudah terlanjur memerah, itu artinya racun Pederin sudah masuk ke dalam kulit, besar kemungkinan kulit akan melepuh. Untuk mengurangi rasa perih dan panas, oleskan saja daun lidah buaya pada bagian kulit yang memerah.

Sumber: dikutip dari berbagai sumber