Zikir Ini Menurut Gus Baha Bisa Mengabulkan Semua Permintaan, Ringan dan Cukup Dibaca Sekali

JAKARTA, RASELNEWS.COM - Setiap umat manusia pastinya memiliki hajat dan keinginan yang ia impikan.

Hanya saja kadang kala, harapan itu tak mudah diraih. Semua usaha telah dilakukan demi meraih apa yang diinginkan.

Bagi umat Islam, selain usaha yang konsisten, tentu hal itu harus diiringi dengan doa kepada Allah SWT.

Dengan doa yang bersungguh-sunggu, tentu usaha tersebut bisa berjalan baik dan apa yang diharapkan bisa dikabulkan dengan cepat.

BACA JUGA:Setelah Shalat Subuh Amalkan Amalan Sederhana Ini, Insha Allah Rezeki Melimpah

K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal sebagai Gus Baha membagikan amalan dzikir yang dipercaya bisa membuat hajat bisa terkabul dan juga setara dengan berdzikir sepanjang malam.

Gus Baha menyampaikan dzikir warisan para wali yang dapat membantu terkabulnya hajat meski hanya dibaca sekali.

Bahkan, atas izin Allah SWT, hajat tersebut dapat terkabul dalam waktu yang cepat apabila mengamalkan dzikir tersebut.

Zikir sendiri adalah amalan ibadah yang bisa dilakukan oleh siapa pun, di manapun, dan kapan pun. Zikir merupakan pengingat seorang hamba kepada Allah SWT.

BACA JUGA:Hukum Shalat Tanpa Mukena, Apakah Sah?

Semakin sering zikir, semakin sering pula kita mengingat Allah SWT. Dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng, Gus Baha mengisahkan Ummu Salamah, salah seorang istri Nabi Muhammad SAW, dikenal sebagai seorang ahli zikir.

Ummu Salamah rutin melaksanakan zikir hampir setiap malam hingga menjelang subuh. Nabi Muhammad SAW memberikan amalan dzikir yang, meskipun hanya perlu dibaca sekali, memiliki nilai setara dengan berzikir sepanjang malam.

Hal ini menggambarkan keutamaan dzikir tersebut. Gus Baha menguraikan tentang tingkat kedalaman spiritual Nabi Muhammad SAW, sehingga para istri Nabi, termasuk Siti Aisyah, selalu ingat akan amalan-amalan yang beliau lakukan.

BACA JUGA:Setelah Shalat Baru Ingat Belum Mandi Junub, UAS Sarankan Lakukan Shalat Ini

Contohnya, Siti Aisyah mengingat bagaimana Nabi Muhammad SAW melaksanakan shalat dengan sangat khidmat hingga kakinya membengkak.

Suatu waktu, Sayyidah Aisyah bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai alasan beliau tetap menjalankan ibadah sholat yang begitu intensif, meskipun beliau telah diampuni dosa dan dijamin masuk surga.

Sumber: