Kabar Baik! Pemerintah Siapkan KUR Mikro Berulang untuk Petani di Tahun 2024, Nilai Maksimal Rp 100 Juta

Kabar Baik! Pemerintah Siapkan KUR Mikro Berulang untuk Petani di Tahun 2024, Nilai Maksimal Rp 100 Juta

Pemerintah siapa KUR Mikro untuk petani-rezan oktowesa-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Kabar baik untuk petani seluruh Indonesia. Pemerintah telah menyiapkan perubahan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tentang Pedoman Pelaksanaan KUR Tahun 2024.

Salah satu kebijakan yang siap diimplementasikan adalah akses KUR Mikro berulang untuk petani dengan luas lahan olahan terbatas yakni paling banyak 20.000 meter persegi.

Hal ini ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam siaran persnya yang dirilis Jumat, 29 Desember 2023.

BACA JUGA:Perjuangan Petani di Bengkulu Selatan, Jalan Kaki 5 Kilometer Pikul Hasil Panen

Menurut Airlangga, insentif kepada petani kecil penerima KUR tersebut diberikan dengan pemberian pengecualian dari ketentuan pembatasan akses KUR Mikro dengan nilai plafon KUR Rp10 juta sampai dengan Rp100 juta, serta pengenaan suku bunga/marjin KUR Mikro yang tetap sebesar 6%.

Hal ini guna meningkatkan kesejahteraan petani, dengan membantu memberikan akses pembiayaan murah sehingga tidak membebani mereka dalam penyiapan modal kerja untuk dapat berproduksi. Diharapkan perubahan kebijakan KUR ini dapat dimanfaatkan oleh mayoritas petani di Indonesia.

BACA JUGA:Petani Talang Dantuk Sumbangan Perbaiki Irigasi, Baru Terkumpul Rp 3 Juta, Bupati Seluma Turun Tangan

“Kombinasi antara program KUR, Kredit Usaha Alsintan dan Kartu Tani dapat meringankan beban petani kita dalam memenuhi kebutuhan modal produksi pertanian, oleh karena itu semua pihak perlu mendukung dan berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Airlangga Hartarto dilansir dari laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Airlangga menyebut, penyaluran KUR tahun 2024 diproyeksikan dapat mencapai Rp300 triliun dengan plafon KUR yang telah didistribusikan kepada 43 Penyalur KUR aktif sebesar Rp280,48 triliun.

BACA JUGA:Konflik Lahan Antara Petani dan Perusahaan di Bengkulu Kembali Bergejolak, Tanaman Petani Dirusak

Ia berharap dengan jumlah penyaluran tersebut, jumlah debitur KUR baru dapat bertambah sebanyak 1,8 juta orang dan debitur KUR eksisting yang bergraduasi mencapai 1,4 juta orang.

Jumlah penyaluran KUR di tahun 2024 tersebut menyesuaikan kecukupan anggaran subsidi bunga/subsidi marjin KUR (SBSM) Tahun Anggaran 2024 dengan target penyelesaian seluruh carry over tagihan pada tahun 2024.

BACA JUGA:Redam Kisruh Bagi Hasil Plasma Petani dan PT CBS, DPRD Kaur Turun Tangan, Siap Jadi Mediator

Terkait sisa plafon KUR 2024 yang belum didistribusikan sebesar Rp19,5 triliun, akan digunakan sebagai cadangan kebutuhan penyaluran Kredit Usaha Alsintan tahun 2024 dan cadangan peningkatan penyaluran KUR bagi penyalur KUR yang masih memiliki potensi penambahan plafon KUR pada semester II tahun 2024. (red)

Sumber: