Tanam Ubi Jalar di Lahan 1 Ha, Petani Bisa Raup 114 Juta per Bulan, Begini Analisis dan Simulasinya
Ubi Jalar-istimewa-youtube diy garden ideas
RASELNEWS.COM - Begitu banyak peluang usaha di desa dalam bidang pertanian yang memberikan hasil sangat menjanjikan. Salah satunya menanam ubi jalar.
Jika dilakukan secara profesional di atas lahan 1 hektar, keuntungan yang didapat petani bisa mencapai Rp 114 juta per bulan.
Tentu hal ini menjadi peluang usaha di desa mengingat lahan pertanian yang masih cukup luas, dibandingkan wilayah perkotaan yang semakin sempit karena alih fungsi lahan akan kebutuhan perumahan.
BACA JUGA:Peluang Usaha Tanpa Modal, Hasil Jutaan, Anak Kuliah Aman, Bisa Dikerjakan Emak emak
Nah berikut penjelasan lengkap analisis berikut simulasi dalam usaha pertanian ubi jalar yang bisa memberikan keuntungan di luar nalar.
Apa saja kebutuhannya, dan berapa besar biaya modalnya. Namun perhitungan ini mungkin tidak sama dengan perhitungan petani lain di daerah Anda karena setiap daerah memiliki kondisi yang berbeda, termasuk harga dan iklimnya.
Penting untuk diketahui sebelum kamu memutuskan untuk terjun ke dalam usaha ini, alangkah baiknya lakukan croscek terlebih dahulu terkait teknik budidaya dan perhitungan usahanya.
BACA JUGA:Anda Tinggal Dekat Sekolah? 5 Ide Jajanan Anak Ini Bisa Jadi Peluang Usaha, Pas untuk Bisnis Sampingan
Berikut analisis dan asumsikan luas lahan 1 hektar dengan status milik sendiri:
- Pengadaan herbisida tahap 1 sebanyak 2 liter sebesar 150.000.
- Penyemprotan lahan tahap 1 dengan 2 hari orang kerja sebesar 200.000.
- Pembajakan secara borongan sebesar 1 juta rupiah.
- Pupuk kandang 10 ton sebesar 2 juta rupiah.
- Transportasi pupuk kandang sebesar 400.000.
- Pemupukan tahap 1 dengan 6 hari orang kerja sebesar 600.000.
- Pembuatan bedengan dengan 30 hari orang kerja sebesar 3 juta rupiah.
- Pengadaan herbisida tahap 2 sebanyak 2 liter sebesar 150.000.
BACA JUGA:Peluang Usaha Menjanjikan! Raup Rp 8 Juta per Bulan dari 200 Batang Pepaya California
- Transportasi bibit 5 karung sebesar 10.000.
- Biaya penanaman sebanyak 15 hari orang kerja sebesar 1,5 juta
- Pengadaan bibit sulam sebanyak 2 karung sebesar 100.000.
- Transportasi bibit sulam sebesar 4.000.
- Biaya penyulaman dua hari orang kerja sebesar 200.000.
- Pengadaan pupuk anorganik (urea, SP 36, dan KCL) 10,8 juta
- Transportasi pupuk anorganik 8 karung sebesar 16.000.
- Biaya pemupukan tahap 2 (Urea SP36 dan KCL) sebesar 400.000.
- Biaya pemupukan tahap 3 (Urea dan SP 36) sebesar 200.000.
BACA JUGA:Belum Dapat Kerja? Berikut 7 Peluang Usaha yang Tak Pernah Mati, Risiko Gagal Kecil, Untung Berlipat-lipat
Diasumsikan produksi satu hektar ubi jalar tembus di angka 40 ton. Maka rinciannya sebagai berikut:
- Pengadaan karung bronjong sebanyak 80 buah sebesar 160.000.
- Biaya panen sebesar 1,2 juta
- Biaya transportasi atau angkut hasil panen sebesar 800.000.
Jadi, total biaya yang dibutuhkan adalah 23.740.000 rupiah. Dengan asumsi jumlah produksi sebanyak 40 ton dan harga ubi jalar 12.000 per kg, maka total pendapatan atau omset dalam satu musim tanam sebesar 480 juta rupiah.
Jika satu kali musim tanam membutuhkan waktu selama 4 bulan, maka omset rata-rata per bulan adalah 120 juta rupiah.
Sedangkan pendapatan bersih per musim tanam sebesar 456.260.000 rupiah, berarti rata-rata pendapatan bersih per bulannya berada di angka 114.065.000 rupiah.
Sumber: