Indonesia Bangun Pabrik Bus Listrik, Target 300 Unit Pertahun, Ini Bocorannya

Indonesia Bangun Pabrik Bus Listrik, Target 300 Unit Pertahun, Ini Bocorannya

BUS LISTRIK: Bus listrik yang sudah beroperasi di Indonesia, Indonesia dan BYD akan memproduksi Bus listrik secara lokal-istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Perusahaan raksasa otomotif global asal China BYD melakukan ekspansi ke Indonesia.

BYD bekerjasama dengan pemerintah Indonesia untuk membangun pabrik Bus dan sepeda motor listrik.

Tidak main main, pabrik Bus yang akan dibangun di Indonesia ini nilai investasinya mencapai Rp 300 miliar.

Lokasi pabrik akan didirikan di Magelang Jawa Tengah dengan target mampu memproduksi 300 unit Bus setiap tahunnya.

BACA JUGA:Spesifikasi Suzuki Landy, MPV Murah Pengganti Mobil APV yang Buat Toyota Alphard Kemahalan

BACA JUGA: HP Oppo Terbaru dan Tercanggih 2024! RAM 16 GB, Memori 256 GB, Dibanderol Cuma Segini

BYD merupakan pabrikan otomotif China dan produsen baterai EV terbesar kedua di dunia.

Selain memproduksi mobil bus dan motor listrik, BYD dan pemerintah Indonesia akan melakukan penelitian dan pengembangan bataerai untuk mobil dan motor listrik di Indonesia.

Lantas bagaimana spesifikasi Bus listrik yang akan diproduksi di Indonesia?

BACA JUGA:4 HP Gaming Terbaik! Harga 2 Jutaan Tapi Rasa 3 Jutaan, Begini Spesikasi Lengkapnya

BACA JUGA:HP Harga Murah Seperti Kacang Goreng, Tecno Spark 20 Pro Plus, Kualitas Bagus, Ini Kelebihannya

Jika melihat Bus listrik produksi BYD yang sudah digunakan di Indonesia saat ini, besar kemungkinan Bus listrik yang akan diproduksi BYD bersama pemerintah Indonesia adalah tipe K-9 low deck dengan spesifikasi panjang 12 meter. Kabin bus muat 60 penumpang duduk dan berdiri.

Untuk baterainya kemungkinan besar menggunakan baterai berkapasitas 324 kWh dan jangkauan maksimal 250 km per hari.

BACA JUGA:HP Terbaru Tecno Pova 6 Pro 5G Masuk Indonesia, Bawa RAM 12 GB, Inilah Detail Spesifikasi dan Harganya

BACA JUGA:Yang Ditunggu Telah Tiba, Honda Luncurkan Supra Versi Mattic, Mesin 110 CC, Hemat BBM, Gesit Berakselerasi

Sedangkan konsumsi daya maksimumnya 1,3 kWh per km. Bus ini juga punya pengisian daya model DC plug in.

Dengan rentang waktu pengisian daya 1,5 hingga 2 jam, sehingga bisa dilakukan overnight charging atau pengisian daya pada malam hari agar tidak mengganggu waktu operasi pada siang hari.

BYD akan membangun fasilitas perakitan kendaraan listrik massal, terutama bus dan sepeda motor.

BACA JUGA:7 HP Terbaik RAM 8 GB Penyimpanan 266 GB, Kamera Bagus, Suara Jernih, Harga 1 Jutanan Saja, Ini HPnya

BACA JUGA:Keunggulan HP Xiaomi 14 Ultra 2024, Ruang Penyimpanan Besar, Layar Jernih, Pengisian Baterai Cepat, Tahan Air

Kerjasama BYD dengan pemerintah Indonesia ini untuk mendukung regulasi pemerintah terkait dekarbonisasi dan net zero emission.

Dengan investasi sekitar 300 miliar rupiah, fasilitas ini diharapkan menjadi pusat transfer teknologi EV di Indonesia.

Pembangunan ini juga diharapkan membuka banyak lapangan kerja hijau dan membantu merealisasikan target TKDN. (stb)

Sumber: dikutip dari berbagai sumber