Keajaiban Sigiriya, Istana Megah di Sri Langka yang berdiri di Atas Batu Setinggi 200 Meter

Keajaiban Sigiriya, Istana Megah di Sri Langka yang berdiri di Atas Batu Setinggi 200 Meter

Sigiriya, istina mega di atas batu di Sri Langka-istimewa-tangkapan layar youtube kabarpedia

RASELNEWS.COM - Sigiriya, sebuah tempat yang memukau di Sri Lanka, sering dianggap sebagai keajaiban dunia kedelapan.

Tempat ini disebut juga "batu singa" dan merupakan sebuah keajaiban dunia karena adanya istana megah dan benteng kuno yang menjulang di atas batu monolitik setinggi 200 meter.

Situs ini, yang terletak di Distrik Matale, Sri Lanka dan menarik ribuan pengunjung setiap hari dan telah diakui sebagai situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 1982.

BACA JUGA:Fakta Unik Burung Tali Pocong: Hewan Berekor Cantik dan Bersuara Merdu, Murai Batu Kalah Jauh

Banyak yang merasa heran dengan batu monolitik raksasa ini karena bagian atasnya yang rata sempurna, hampir terlihat seperti dipotong dengan sangat tepat.

Penduduk setempat meyakini bahwa situs kuno ini dibangun ribuan tahun yang lalu oleh Dewa Hindu bernama Rahwana, yang merupakan bagian dari ras makhluk maju yang dikenal sebagai Asura.

Dewa-dewi ini diyakini turun dari langit dan membangun istana megah ini.

BACA JUGA:Fakta Unik Burung Bubut: Hewan yang Bisa Menyembuhkan Patah Tulang Hingga Luka Bakar

Kompleks Sigiriya meliputi biara, istana gua, taman batu, serta taman bertingkat dengan sistem aliran air hidrolik yang canggih, termasuk pintu air, kanal, danau, jembatan, bendungan, serta pompa air bawah tanah.

Bukti arkeologis menunjukkan bahwa daerah sekitar Sigiriya telah dihuni sejak zaman prasejarah, dengan tempat perlindungan batu yang berumur hampir 5000 tahun.

Di samping itu, ada banyak tempat perlindungan dari batu dan gua di sekitarnya yang digunakan oleh para biksu dan pertapa muda sejak abad ketiga sebelum Masehi.

BACA JUGA:Fakta Menarik Burung Manyar, Hewan dengan Sarang Jebakan

Di dalam gua-gua ini terdapat lukisan-lukisan langit-langit dan dinding, termasuk lukisan para wanita yang dianggap sebagai istri-istri raja.

Sigiriya dianggap sebagai salah satu situs perencanaan kota terpenting pada Milenium pertama. Rencana lokasinya dianggap sebagai salah satu yang paling rumit dan imajinatif, menggabungkan konsep simetris dan asimetris untuk mengunci bentuk geometris dan alami buatan manusia di sekitarnya.

BACA JUGA:Fakta Unik White Bellbird: Burung Sederhana Tapi Tidak Aman Bagi Telinga Manusia

Sebagai pusat Kerajaan, Sigiriya dipimpin oleh Raja Kasapa, yang membangun istana berbenteng untuk perlindungan dari balas dendam saudaranya.

Namun, setelah tinggal di sana selama 11 tahun, Kasapa dikalahkan oleh saudaranya, Mogalana, yang kemudian menjadi raja. Istana tersebut kemudian difungsikan sebagai biara atau tempat tinggal para biksu Budha.

Meskipun banyak teori yang beredar tentang tujuan dan konstruksi Sigiriya, keindahannya tetap menjadi misteri yang menarik ribuan wisatawan untuk mengunjungi tempat ini. (and)

Sumber: